5 Fakta Kelam Aksi Kriminalitas di El Salvador: 1 Juta Orang Nekat Tinggalkan Negaranya

- Minggu, 29 Januari 2023 | 14:30 WIB
Potret narapidana di El Salvador. (Crisis Group)
Potret narapidana di El Salvador. (Crisis Group)

El Salvador menjadi salah satu negara yang masuk dalam jajaran tingkat kriminalitas paling tinggi. Hal itu dapat dibuktikan dengam maraknya kejahatan yang terjadi di negara berjuluk Tanah Gunung Berapi itu.

Salah satu tragedi paling berdarah di dunia terjadi di El Salvador pada 2015. Saat itu, terjadi setidaknya sebanyak 6.640 kasus pembunuhan.

Angka tersebut meningkat pesat sebesar 70% dari tahun 2014 lalu. Menurut data statistika yang dikutip dari National Geographic Indonesia pada Minggu (29/1/2023), El Salvador memiliki tingkat pembunuhan 104,2 per 100 ribu penduduknya.

Negara kecil di Amerika Tengah itu juga pernah membuat geger dunia karena seringnya aksi kejahatan terjadi. Bagaimana faktanya dan seperti apa kasus tersebut? Berikut informasinya.

5 Fakta Kelam dari Aksi Kriminalitas di El Salvador

1. 1 Juta Orang Tinggalkan El Salvador

-
Masyarakat El Salvador yang merasa tidak aman akan negaranya sendiri. (Human Rights Watch)

Pada tahun 2012, terjadi bentrokan antar dua geng yang berlangsung dari tahun ke tahun. Bentrokan yang melibatkan geng Revolucionarios dan Surenos itu telah memakan banyak korban jiwa.

Akibatnya, sebanyak lebih dari satu juta orang meninggalkan El Salvador. Mereka rela meninggalkan negaranya sendiri dengan harapan dapat mencari keselamatan di tempat lain. 

2. 9 Anggota Geng Tewas Terbunuh

-
Potret anggota geng di El Salvador. (InSight Crime)

Pada 18 April 2015, sebanyak sembilang anggota geng kriminal di El Salvador tewas terbunuh saat bentrok dengan militer. Anggota geng yang diketahui berasal dari Barrio 18 itu tewas usai bersaing untuk mendapat kendali atas perdagangan narkoba.

Baca Juga: FOTO: Para Tahanan di El Salvador Dihukum Atas Serangkaian Kekerasan

Akibat insiden tersebut, Sanchez Ceren -Presiden El Salvador yang menjabat saat itu- berencana membentuk tiga batalion berisi 1.200 tentara khusus untuk memberantas geng yang meresahkan masyarakat.

3. Tangkap 50 Ribu Pelaku Gangster

-
Potres sekumpulan napi di El Salvador. (Financial Times)

Saking banyaknya pelaku gangster berkeliaran, pemerintah El Salvador setidaknya telah menangkap sebanyak 50 ribu gangster di wilayah tersebut.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Presiden El Salvador, Nayib Bukele, saat mendeklarasikan perang untuk melawan sekumpulan gangster tersebut pada Maret 2022.

Saking banyaknya pelaku kriminalitas terutama geng, membuat Presiden Bukele akhirnya memerintahkan pasukannya untuk membangun sebuah penjara raksasa. Nantinya, bangunan tersebut akan dipergunakan untuk menampung 40 ribu gengster di daerah pedesaan di Tecoluca.

4. 62 Tewas Akibat Pembunuhan Geng

-
Potret anggota geng di El Salvador. (Crisis Group)

Pada 26 Maret 2022, sebanyak 62 orang tewas dalam pembunuhan geng. Angka korban jiwa itu tercatat hanya dalam waktu sehari.

Tak hanya itu, satu hari setelahnya yakni pada Minggu (27/3/2022), angka kematian bertambah menjadi 76 orang setelah 14 orang tewas saat perang antar geng di El Savador.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X