Objek wisata Sapta Tirta berada di kawasan Gunung Lawu, lereng sebelah barat wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Tempat berudara sejuk ini dulunya merupakan tempat pertahanan Kanjeng Adipati Pangeran Arya Mangkunagoro I atau yang lebih dikenal dengan nama Pangeran Sambernyawa dalam melawan Belanda.
Pangeran Sumbernyawa juga menggunakan tempat ini untuk bertapa.
Uniknya, tempat ini menyimpan tujuh keajaiban mata air lho. Ketujuh mata air tersebut punya ciri berbeda-beda, airnya sering digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Ketujuh sumber mata air tersebut di antaranya:
1. Air Bleng
Air bleng memiliki rasa asin yang biasa digunakan untuk pembuatan karak/kerupuk.
2. Air Kasekten
Air kasakten dipercaya bisa menambah kewibawaan.
3. Air Mati
Mengandung racun, siapapun enggak boleh menyentuh dan mengambil air mati ini.
4. Air Urus-urus
Air urus-urus biasanya digunakan untuk melancarkan buang air besar (BAB) dan penyakit lambung.
5. Air Hangat
Air hangat biasanya diambil untuk mengobati penyakit kulit.
6. Air Soda
Air yang memiliki rasa seperti soda ini biasanya digunakan untuk mengobati penyakit diabetes dan kolestrol.
7. Air Hidup
Air Hidup dipercaya bisa membuat awet muda sehingga biasa digunakan untuk perawatan wajah.
Selain memiliki tujuh sumber mata air, di Sapta Tirta juga ada bilik pemandian Keputren yang hanya digunakan untuk perempuan. Bilik pemandian ini merupakan peninggalan dari Raden Mas Surono (Mangkunagoro IV). Bilik pemandian Keputren terdiri dari enam bilik dan merupakan satu-satunya bangunan kuno yang tersisa.
Tempat ini juga banyak digunakan untuk memohon atau nyenyuwun kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan proses ritual atau menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
Objek wisata Sapta Tirta berlokasi di Desa Pablengan, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, tepatnya di tepi jalan antara Karangpandan dan Matesih, atau sekitar 20 km dari Karanganyar.