Alasan Orang Mesir Kuno Memiliki Dewa yang Berkepala Binatang, Representasi Sikap Mereka

- Senin, 7 November 2022 | 13:44 WIB
Ilustrasi dewa Mesir kuno. (Ancient Egypt)
Ilustrasi dewa Mesir kuno. (Ancient Egypt)

Sepanjang mitologi sejarah Mesir kuno, banyak hal yang dianggap aneh dan tabuh oleh manusia termasuk dalam menyembah hewan sebagai kepercayaan mereka kala itu.

Baca Juga: Terungkap Cara Orang Mesir Kuno Bangun Piramida dengan Rapi, Andalkan Cahaya Matahari

Mesir kuno sering dikatakan sebagai pecinta binatang yang fanatik. Saking cintanya mereka pada binatang, hal ini berlarut hingga kepada kepercayaan mereka. 

Beberapanya yakni kucing, kumbang, elang dan buaya yang menjadi dewa dan disembah oleh peradaban Mesir kuno

Dikutip dari Egyptian History, ketika para dewa digambarkan memiliki kepala hewan, ini menunjukkan bahwa mereka sedang menampilkan karakteristik atau perilaku hewan tersebut pada saat itu.

Misalnya Khepri, kadang-kadang disajikan dengan kumbang untuk kepala, Bastet dengan kepala kucing, Sekhmet dengan kepala singa betina, Hathor dengan kepala sapi atau telinga sapi dan Horus dengan kepala elang.

Seperti Khepri dengan kepala kumbangnya mewakili matahari saat fajar. Hal ini berdasarkan pengamatan kumbang kotoran yang bertelur di dalam bola kotoran, kemudian berguling-guling di tanah dan berakhir dengan menetas dari kotoran tersebut. 

Baca Juga: Burung Ibis Kerap Dijadikan Sesajen untuk Dewa Thoth di Zaman Mesir Kuno

Tindakan ini disamakan dengan matahari yang muncul di cakrawala saat fajar dan dari sana semua kehidupan baru muncul. Jadi secara teknis tidak ada hubungannya dengan kumbang itu sendiri.

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X