Dunia pernah mencatat kisah pilu seorang anak manusia yang dibesarkan kawanan serigala. Bocah malang itu berjenis kelamin laki-laki dan diberi nama Dina Sanichar.
Dikutip dari Indiatimes, Sanichar ditemukan oleh sejumlah pemburu yang akan menjajal hutan pada malam hari.
Para pemburu itu tak segaja menemukan gua yang dijaga seekor serigala. Mereka kemudian bersiap mendekati pintu masuk gua tanpa disadari serigala tersebut.
Baca juga: Kisah Ajaib Violet Jessop: Wanita yang Selamat dari 3 Kecelakaan Kapal, Termasuk Titanic
Namun, mereka menyadari dan mengidentifikasi sosok yang mendekat bukanlah serigala, melainkan bocah laki-laki. Mereka saat itu memperkirakan usianya tak lebih dari enam tahun.
Para pemburu kemudian terkesima dan kasihan dengan bocah tersebut dan membawanya meninggalkan hutan. Mereka kemudian mengirimnya ke Panti Asuhan Misi Sikandra di kota Agra.
Bocah tanpa nama itu kemudian dinamakan Dina Sanichar. Nama itu diambil dari bahasa Hindi yang berarti hari Sabtu. Itu adalah hari di mana dia tiba di panti asuhan.
Dalam sebuah catatan, perilaku Sanichar lebih mirip hewan daripada manusia. Dia berjalan dengan empat kaki dan mengalami kesulitan berdiri dengan kedua kakinya sendiri.
Dia hanya makan daging mentah dan menggerogoti tulang untuk mengasah giginya.
Sebelum dia makan atau mencicipi makanan apa pun, dia juga akan mengendus baunya. Ketika dia tidak menyukai baunya, dia lalu akan langsung membuangnya.
Tak cuma itu, Sanichar juga mengekspresikan dirinya dengan menggeram atau melolong seperti serigala.
Usut punya usut, gua tempat Dina ditemukan merupakan markas sekawanan serigala. Besar kemungkinan, Dina dibesarkan oleh kawanan serigala dan menjalani kehidupan layaknya hewan buas tersebut.
Meski begitu, panti asuhan tetap merawatnya. Para pengawas panti juga mengajarinya perilaku manusia, seperti berdiri tegak dan berjalan dengan kedua kaki serta memberinya pakaian.
Namun di sisi lain, para pengawas kesulitan untuk berkomunikasi. Sebab Sanichar tidak mengerti bahasa apapun, termasuk bahasa isyarat.