Aloadai, Raksasa Kembar yang Mati karena Ulahnya Sendiri

- Kamis, 30 Januari 2020 | 23:07 WIB
 Ilustrasi (nl.pinterest.com/Ron Scheeper)
Ilustrasi (nl.pinterest.com/Ron Scheeper)

Pada masa peperangan antara para dewa Olympus melawan para raksasa atau yang lebih dikenal dengan istilah Gigantomakhia, terdapat dua raksasa terkuat yang dikenal dengan sebutan Aloadai.

Mereka adalah Otos dan Efialtes, anak kembar dari dewa Olympus yaitu Poseidon dan Ifimedeia.

Pada awalnya, Aloadai tidak ikut berperang melawan para dewa Olympus walaupun mereka berdua dikenal sangat kuat. Bahkan, tidak ada satupun dewa Olympus yang mampu mengalahkan mereka, termasuk Zeus pemimpin para dewa.

Akan tetapi, Gaia sang Dewi Bumi yang merupakan sosok pemicu dimulainya Gigantomakhia, pada suatu malam membisikkan sesuatu ketika Aloadai sedang tertidur. Ia membisikkan bahwa mereka berdualah yang seharusnya menjadi penguasa dunia, bukannya para dewa Olympus.

Semenjak saat itu, Aloadai mulai memberontak dan menantang Olympus untuk menyerahkan kekuasaan mereka. Mereka bahkan meminta Hera dan Artemis yang merupakan dewi Olympus untuk menjadi wanita mereka.

Diperintahkan seperti itu tentu saja para dewa Olympus melawan, namun tetap saja Aloadai tak terkalahkan. Bahkan Ares yang dikenal sebagai salah satu Dewa Perang berhasil ditangkap dan dikurung selama 13 bulan di dalam kendi oleh Aloadai.

Akhirnya Artemis memutuskan untuk berubah wujud menjadi rusa dan mendatangi Aloadai. Melihat rusa tersebut, kedua raksasa tersebut berusaha menangkapnya dengan melemparkan tombak.

Namun rusa tersebut terus berlari mengelilingi Aloadai hingga pada suatu ketika tombak yang Otos dan Efialtes lemparkan menusuk tubuh mereka masing-masing. Artemis pun berhasil membunuh Aloadai. Dan kedua raksasa kembar tersebut mati karena ulah mereka sendiri.


Artikel Menarik Lainnya:


 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X