Siapa Bilang Orang Miskin Hidupnya Buruk? Berkacalah dengan Orang Romawi

- Kamis, 2 Juni 2022 | 12:33 WIB
Ilustrasi orang miskin Romawi kuno. (Ancient Origins)
Ilustrasi orang miskin Romawi kuno. (Ancient Origins)

Orang miskin selalu digambarkan memiliki kehidupan yang sulit dan juga buruk. Banyak beberapa kisah yang mengangkat tentang orang miskin yang kelaparan dan bahkan nekat melakukan pencurian untuk memenuhi urusan perut mereka.

Namun, ternyata kisah ini tidak berlaku bagi peradaban Romawi kuno lantaran orang miskin tidak selalu digambarkan sebagai makhluk yang memiliki kehidupan buruk.

Baca Juga: Miris! Orang-orang Miskin di Filipina Makan Daging yang Berasal dari Tempat Sampah

Dikutip dari Ancient Origins, kalangan petani termasuk ke dalam masyarakat miskin di Romawi. Namun, menjadi keturunan yang berasal dari petani bukanlah hal yang memalukan.

Justru sebaliknya, orang Romawi sangatlah bangga jika mereka berasal dari keluarga petani. Pasalnya petani digambarkan sebagai masyarakat yang hidup sederhana namun selalu memiliki cerita yang gembira.

Cincinnatus misalnya, seorang petani sederhana dan pekerja keras. Ia ditarik dari pertaniannya untuk menjadi diktator selama enam bulan. Setelah berhasil menyelamatkan Romawi, ia melepaskan jabatannya dan kembali menjadi petani 10 hari kemudian.

Para petani meski miskin namun mereka mendukung kehidupan dengan kerja keras mereka. Sehingga mereka mampu mempertahankan kehidupan dari hasil kerja keras tersebut. Berbeda dengan masyarakat miskin di perkotaan Romawi, dimana mereka kerap 'menindas' negara dengan menerima jagung secara gratis.

Selain petani, orang miskin di bidang militer juga merupakan orang miskin yang memiliki kehidupan cukup baik. Mereka yang berasal dari kalangan militer secara sukarela bergabung dalam melawan Jugurtha di Afrika Utara.

Orang miskin yang dianggap memiliki kehidupan buruk hanyalah mereka yang tidak terampil dalam menghidupi diri mereka.  Setiap hari mereka dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaan kasar.

Banyak yang tidak menyukai kelompok masyarakat ini. Sama seperti orang Yunani, bangsa Romawi berpendapat bahwa bekerja untuk orang lain sama saja dengan jadi budak. Mereka dikenal sebagai tentara bayaran artinya orang yang bekerja hanya semata-mata untuk mendapatkan uang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X