Musibah tanah longsor terjadi di Jalan Trans-Timor Kilometer 73, Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (17/2/2023). Bencana alam tersebut membuat warga setempat geger lantaran timbunannya menyerupai gunung yang berpindah.
Akibatnya akses warga negara Indonesia yang berada di Kupang dengan warga negara tetangga, Timor Leste di Pulau Timor terputus total.
“Fenomena alam Kupang, gunung berpindah tempat tutup akses jalan Takari Kabupaten, Kupang,” bunyi narasi video yang merekam penampakan longsor yang mirip gunung berpindah tersebut.
Dalam video yang dibagikan akun TikTok @bukansultan_1788 itu, terlihat pula bukit longsor menutupi bagian tengah badan jalan, Akibatnya, kendaraan dari dua arah, baik dari Kupang ke Timor Leste, atau sebaliknya terputus total.
Dikabarkan pula, saat gunung berpindah atau bukit Noelmina longsor, sebuah truk tronton yang membawa semen tertimbun di dalamnya. Diduga kuat, sopir dan kernet di dalam truk itu tak selamat.
Baca juga: Polisi Alihkan Jalur Lalu Lintas Puncak Bogor Arah Cianjur Dampak Longsor Gempa
Evakuasi Longsor Gunung Berpindah
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan penanganan material longsor di Kilometer 73 Kecamatan Takari tersebut.
Baca juga: Ngeri! Dahsyatnya Gempa Maluku M 7,5 Terasa hingga NTT, Jalanan Patah dan Longsor
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kupang, Teldi Sanam, material longsor secara penuh menutupi badan jalan dan membuatnya seperti gunung yang berpindah.
“Kami masih terus melakukan upaya membersihkan material longsor. Material longsor yang ada ini sangat padat, karena longsor yang terjadi ini berupa satu gunung di Takari,” katanya, seperti dikutip dari ANTARA, Senin, (20/2/2023).
Dia juga mengungkapkan material longsor menutupi hampir satu kilometer badan jalan dengan ketinggian timbunan sekitar enam meter.
Pemerintah Kabupaten Kupang saat ini telah menurunkan alat berat berupa eksavator dan louder untuk menangani material longsor tersebut.