Penampakan Kondom Firaun yang Ditemukan Arkeolog, Bentuknya seperti Tali

- Selasa, 19 Juli 2022 | 16:53 WIB
Kondom Firaun. (Egypt Museum)
Kondom Firaun. (Egypt Museum)

Arkeolog Howard Carter menemukan benda yang diduga kondom di makam raja Mesir Tutankhamun atau Firaun dari 1350 Sebelum Masehi (SM). Kodomnya berbentuk kantong dan memanjang seperti tali.

Sementara itu, kondomnya berbahan kain linen berwarna putih dengan corak coklat kekuningan yang dilapisi minyak zaitun. Kondom Firaun sangat berbeda dengan kondom era saat ini.

Mengenai fungsinya, arkeolog Howard Carter mengatakan bahwa benda tersebut bukan digunakan sebagai alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan, melainkan untuk pencegahan penyakit pada zaman itu.

Selain kondom, arkeolog juga menemukan janin di makam Firaun yang merupakan keturunan Tutankhamun, berdasarkan hasil tes DNA.

Baca juga: Firaun Mesir Kuno Tetap Membawa Bekal Makanan hingga ke Alam Baka, Padahal Sudah Meninggal

Dikutip dari Ancient Origins, orang Mesir Kuno diketahui memiliki metode kontrasepsi bernama Papirus Medis Kahun (Parpirus Ginekologi) yang berkembang sekitar 1825 SM.

Dalam praktiknya, Papirus Ginekologi menggunakan campuran kotoran buaya dan beberapa bahan lain. Setelah dicampur, bahan akan dibentuk menjadi pessary dan dimasukkan ke dalam vagina wanita.

Konon katanya, orang Mesir Kuno percaya bahwa kotoran buaya bersifat basa, sehingga bertindka sebagai spermisida yang bekerja untuk menghentikan pergerakan sperma. Dengan begitu, sperma tidak bisa membuahi sel telur.

Metode komntrasepsi pada zaman dulu sedikit aneh. Pada pertengahan abad, orang Eropa meyakini bahwa kehamilan bisa dihindari dengan penggunaan jimat berupa buah zakar musang yang dipakaikan di paha wanita.

Kemudian, testis berang-berang dikeringkan dan direndam dalam alkohol. Minuman ini diyakini bisa mencegah kehamilan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X