Penemuan lebih dari 100 telur dinosaurus di daerah Patagonia selatan, Argentina menggemparkan para arkeolog. Pasalnya banyak di antaranya telur tersebut yang masih mengandung embrio.
Arkeolog juga menyebut temuan ini sebagai bukti tertua yang diketahui terkait kawanan dinosaurus. Hal ini menambah temuan sejenis, salah satunya hasil penelitian yang diterbitkan bulan lalu di jurnal Scientific Reports.
Di mana ilmuwan juga menemukan fosil tulang 80 ekor dinosaurus dari kelompok semua usia di dekat situs penemuan telur, yang turut memberikan bukti lebih jauh terkait komunitas spesies dinosaurus di era Jurassic yang disebut Mussaurus patagonicus.
Baca juga: Penelitian Ungkap Asteroid Chicxulub Jadi Penyebab Musnahnya Dinosaurus di Bumi
Dikelompokan Berdasarkan Usia
Para peneliti mengungkap temuan tulang tersebut dipisahkan berdasarkan umur. Sementara telur dinosaurus berada di tempat bersarang yang sama.
Menurut mereka, dinosaurus remaja kemungkinan besar ditinggalkan di "sekolah" sedangkan induknya mencari makanan.
Ini bisa berarti dinosaurus muda tidak mengikuti induk dalam struktur keluarga kecil. Ada struktur komunitas yang lebih besar, di mana (dinosaurus) dewasa berbagi dan terlibat dalam membesarkan seluruh komunitas.
Sementara itu, pemimpin penelitian, Diego Pol, seorang ahli paleontologi di Edigio Feruglio Paleontological Museum di Trelewa, Argentina, menyebut situs arkeologi tempat ditemukan telur dinosaurus ini sangat spesial.
Baca juga: Seorang Guru Temukan Fosil Hewan Misterius di Kanada, Umurnya Lebih Tua dari Dinosaurus!
Sebab ditemukan juga tempat bersarang termasuk kerangka dinosaurus yang halus dan kecil serta telur dengan embrio di dalamnya.
Ia juga menyimpulkan, saat keberuntungan hewan purba itu habis, kawanan itu kemungkinan besar mati karena peristiwa kematian massal seperti kekeringan.