Mengenal Para Tersangka Pembunuhan Black Dahlia yang Tak Bisa Dibuktikan Kaitannya

- Jumat, 14 Januari 2022 | 21:46 WIB
Elizabeth Short. (Photo/Wikipedia)
Elizabeth Short. (Photo/Wikipedia)

Kematian mengerikan Elizabeth Short yang berusia 22 tahun membingungkan para penyelidik Los Angeles pada 1947 dan tetap menjadi topik intrik dalam dekade-dekade berikutnya.

Kala itu, pada tanggal 15 Januari 1947 ditemukan sesosok tubuh wanita telanjang, terpotong di pinggang, tergeletak tak jauh dari trotoar, kulitnya yang putih bersih diimbangi oleh rambut hitam legam dan kelainan bentuk seperti luka yang diukir dari setiap sisi mulutnya.

Kemudian pada malam 16 Januari, pihak berwenang telah mencocokkan sidik jari itu dengan sidik jari Elizabeth Short yang berusia 22 tahun. Ia meninggal setelah pulang bekerja di pangkalan Angkatan Darat di California dan pernah ditangkap karena minum di bawah umur.

Elizabeth dikenal sebagai "Black Dahlia," karena memakai gaun hitam dan main di film kriminal tahun sebelumnya berjudul "The Blue Dahlia". Setelah dilakukan penyelidikan, penyidik menangkap penjual menikah Robert "Red" Manley, yang bertemu Short di San Diego dan menurunkannya di LA's Biltmore Hotel pada 9 Januari, tanggal penampakan terakhirnya.

 

-
Elizabeth Short, dikenal sebagai "Black Dahlia", dan seorang pria tak dikenal, pertengahan 1940-an. (Photo/Biography)

 

Manley kemudian mengidentifikasi salah satu sepatu dan dompet korban yang ditemukan di dekat TKP, tetapi alibinya dinyatakan tidak bersalah, dan dia dibebaskan dari kesalahan. Pada akhir Januari, sebuah amplop berlabel kata-kata dan kalimat "Surga Ada di Sini!" tiba di kantor penyidik.

Di dalamnya ada koleksi dokumen pribadi Elizabeth Short, termasuk akte kelahirannya, kartu Jaminan Sosial, dan buku alamat dengan nama "Mark Hansen" di sampulnya. Polisi melacak sekitar 75 pria dari buku itu, yang sebagian besar hanya bertemu sebentar dengan pemiliknya, serta Hansen, pemilik klub malam yang sukses.

Hansen membenarkan bahwa Elizabeth Short telah jatuh di rumahnya, sebuah penjelasan yang sesuai dengan profilnya yang berkembang sebagai seorang gelandangan yang mengandalkan simpati orang lain, dan dia juga segera dicoret dari daftar tersangka.

Baca juga: Penemuan Baru, Kerangka 'Naga Laut' Raksasa Ditemukan di Inggris, Bakal Siap Dipamerkan

Sementara itu, pihak berwenang menemukan diri mereka memilah-milah surat tiruan dari tersangka pembunuh, mendengarkan pengakuan palsu dan menindaklanjuti kejahatan lain yang berpotensi terkait, termasuk "Pembunuhan Lipstik Merah" pada Februari 1947, tetapi mau tidak mau menemukan diri mereka kembali ke titik awal.

 

-
Foto surat ancaman yang disusun dari surat surat kabar yang ditujukan kepada "Los Angeles Herald-Express" dan diklaim telah ditulis oleh pembunuh Elizabeth Short, Los Angeles, California, 1947. (Photo/Biography)

 

Petunjuk baru muncul pada tahun berikutnya ketika mantan penduduk LA Leslie Dillon, yang saat itu tinggal di Florida, menghubungi departemen kepolisian tentang seorang kenalan yang mungkin telah membunuh Elizabeth Short.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X