Sejarah di Balik Julukan 'Harimau Malaya' Timnas Malaysia, Ada Peran Soekarno!

- Senin, 20 Desember 2021 | 18:38 WIB
Pesepak bola timnas Malaysia (ANTARA FOTO/Humas PSSI)
Pesepak bola timnas Malaysia (ANTARA FOTO/Humas PSSI)

Jutaan pasang mata menyaksikan laga timnas sepak bola Indonesia melawan Malaysia dalam laga terakhir penyisihan Grup B Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura pada Minggu (19/12/2021) malam WIB.

Dalam laga itu, pasukan Garuda keluar sebagai pemenang setelah membantai tim Negeri Jiran dengan skor akhir 3-1 dan dipastikan melaju ke babak semifinal berhadapan dengan tim tuan rumah, Singapura.

Kemenangan ini membuat seluruh masyarakat Indonesia begitu berbahagia. Mengingat, pasukan Garuda sangat rival dengan tim yang dijuluki Harimau Malaya itu.

Bicara soal Harimau Malaya, julukan itu sudah lama melekat di timnas Malaysia. Ternyata, di balik penamaan julukan tersebut ada peran mantan Presiden RI pertama, Soekarno.

Julukan itu awalnya untuk pemain saja

Nama Harimau Malaya mulai tercetus pada tahun 1953. Cerita itu berawal dari saat Kelab Bola Sepak Melayu Singapura melakoni pertandingan uji coba melawan Persija Jakarta.

Mulanya, pertandingan didominasi Persija Jakarta dengan keunggulan 3-0 hingga jeda turun minum. Saat memasuki paruh waktu kedua, Kelab Bola Sepak Melayu Singapura mulai menunjukkan perlawanan sengit.

Adalah Abdullah Mohammad Don, pemain asal Johor itu mampu membobardir pertahanan Persija dengan mencetak hattrick hingga pertandingan berakhir 3-3.

Presiden Soekarno yang saat itu menyaksikan pertandingan tersebut sangat kagum dengan kemampuan Abdullah Mohammad Don hingga memberikan julukan "Harimau Malaya" untuk pemain tersebut.

"Saya mencetak tiga gol dan Soekarno menjuluki saya Harimau Malaya," ungkap Dollah Don dilansir TV14.My.

Soekarno memberikan julukan itu didasari dari kebringasan Harimau Malaya yang merupakan satwa endemik di Semenanjung Malaya (Malaysia bagian Barat).

Dipakai untuk julukan timnas Malaysia

Seiring dengan kepopuleran Abdullah Mohammad Don, saat negara Malaysia terbentuk dan berdirinya Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), julukan Harimau Malaya yang awalnya untuk Abdullah Mohammad Don dipakai untuk timnas.

Namun sayangnya, julukan itu memicu kontroversi karena nama "Malaya" tidak merepresentasikan Malaysia secara utuh, sebab nama Malaya merupakan nama wilayah di Malaysia Barat.

Pada 2016, FAM di masa kepemimpinan Tengku Abdullah Al-Haj Ibni Sultan Haji Ahmad Shah mulai mengkampanyekan untuk mengganti julukan Harimau Malaya menjadi Harimau Malaysia.

"Kata Malaya tidak tepat untuk menggambarkan Malaysia secara keseluruhan. Kata Malaysia sudah tidak lagi digunakan sejak 1963," kata Tengku Abdullah dilansir laman resmi FAM.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X