Peneliti Temukan Batu Terpanas di Bumi, Lebih Panas dari Seluruh Mantel Bumi!

- Selasa, 19 April 2022 | 12:11 WIB
Ilustrasi batu panas (Pixabay)
Ilustrasi batu panas (Pixabay)

Peneliti telah menemukan bebatuan terpanas di bumi. Batu itu berbentuk sepotong kaca hitam seukuran kepalan tangan yang panasnya lebih dari sebagian besar mantel bumi.

Dilansir Science Alert, batu terpanas itu ditemukan pada 2011 lalu dan pertama kali dilaporkan dalam penelitian dipublikasikan dalam jurnal Earh and Planetary Science Letters pada 2017 lalu.

Dalam penelitian itu disebutkan bahwa batu tersebut telah terbentuk pada suhu yang mencapai 2.370 derajat Celcius, lebih panas dari sebagian besar mantel bumi.

Bebatuan meleleh dan terbentuk kembali dalam tumbukan meteorit sekitar 36 juta tahun yang lalu di tempat yang sekarang disebut Labrador, Kanada

Tabrakan itu membentuk kawah Mistastin selebar 28 kilometer, tempat Michael Zanetti yang saat itu seorang mahasiswa doktoral di Washington University St. Louis mengambil batu kaca selama studi yang didanai Badan Antariksa Kanada.

Dia meneliti bagaimana mengoordinasikan astronot dan penjelajah bekerja sama untuk menjelajahi planet lain atau Bulan.

Berdasarkan analisis lain, bebatuan itu mengandung zirkon, mineral yang sangat tahan lama yang mengkristal di bawah panas tinggi. Struktur zirkon dapat menunjukkan seberapa panas saat terbentuk.

Dalam studi baru, penulis utama Gavin Tolometti, seorang peneliti postdoctoral di Western University di Kanada dan rekan menganalisis empat zirkon lagi dalam sampel dari kawah.

Sampel-sampel yang berasal dari berbagai jenis batuan di lokasi yang berbeda ini memberikan pandangan yang lebih komprehensif tentang bagaimana dampak tersebut memanaskan tanah.

Satu berasal dari batuan kaca yang terbentuk dalam tumbukan dua lainnya dari batuan yang meleleh dan memadat kembali dan satu lagi dari batuan sedimen yang menahan pecahan kaca yang terbentuk akibat tumbukan.

Hasil studi yang dipublikasikan di jurnal Earth and Planetary Science Letters pada 15 April baru-baru ini menunjukkan bahwa zirkon kaca-benturan terbentuk dalam setidaknya 2.370 derajat Celcius, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian 2017.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X