Fosil Bunga Tertua di Dunia Periode Jurassic 164 juta Tahun Lalu Ditemukan di China

- Sabtu, 22 Januari 2022 | 18:09 WIB
Fosil bunga tertua dari Florigerminis jurassica yang membatu dengan batang yang jelas, buah bulat dan kuncup bunga (ditandai dengan panah putih). (Foto: NIGPAS)
Fosil bunga tertua dari Florigerminis jurassica yang membatu dengan batang yang jelas, buah bulat dan kuncup bunga (ditandai dengan panah putih). (Foto: NIGPAS)

Para peneliti telah menemukan contoh paling awal dari kuncup bunga dalam fosil tanaman berusia 164 juta tahun di China.

Penemuan ini dengan tegas mendorong kembali munculnya tanaman berbunga ke periode Jurassic, antara 145 juta dan 201 juta tahun yang lalu.

Berdasarakan studi yang dipublikasikan jurnal ilmiah Geological Society of London fosil tersebut ditemukan di wilayah Mongolia Dalam China, memiliki panjang 1,7 inci (4,2 cm) dan lebar 0,8 inci (2 cm).

Fosil yang ditemukan cukup lengkap berisi batang, cabang berdaun, buah bulat dan kuncup bunga kecil berukuran sekitar 3 milimeter persegi. Para peneliti menamai spesies baru, Florigerminis jurassica.

Ada dua jenis tanaman: tanaman berbunga, yang dikenal sebagai angiospermae, dan tanaman tidak berbunga, yang dikenal sebagai gymnospermae.

-
Fosil Bunga periode Jurassic. (Foto/NIGPAS via Live Science)

 

Kuncup bunga dan buah dalam fosil keduanya merupakan indikator yang jelas bahwa F. jurassica adalah angiosperma dan bukan gymnosperma, yang merupakan jenis tanaman dominan selama periode Jurassic.

Sampai saat ini, bukti fosil telah menunjukkan bahwa angiospermae tidak muncul sampai periode Kapur, antara 66 juta dan 145 juta tahun yang lalu, tetapi fosil baru adalah bukti yang paling meyakinkan itu bukan masalahnya.

"Banyak ahli paleobotani terkejut (dengan fosil), karena sangat berbeda dari apa yang dinyatakan dalam buku," penulis senior Xin Wang, seorang peneliti di Institut Geologi dan Paleontologi Nanjing, Akademi Ilmu Pengetahuan China (NIGPAS) seperti yang dilansir Live Science.

"Tapi saya tidak begitu terkejut," tambahnya.

-
Fosil Bunga periode Jurassic. (Foto/NIGPAS via Live Science)

 

Fosil baru yang beru ditemukan itu bukanlah contoh tertua dari fosil bunga yang pernah ditemukan.

Pada tahun 2018, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di eLife, para peneliti menerbitkan studi terkait penemuan fosil bunga berusia 174 juta tahun dari tanaman genus Nanjinganthus, juga ditemukan di China.

Namun, beberapa peneliti mempertanyakan apakah Nanjinganthus benar-benar dapat dianggap sebagai angiosperma karena bunganya tidak cukup kompleks untuk membedakannya dari struktur daun yang terlihat pada gymnospermae, seperti yang dilaporkan ScienceAlert.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X