Mengapa Malam Jumat disebut Malam Sunnah Rasul? Ini Penjelasannya

- Kamis, 14 Oktober 2021 | 18:15 WIB
Ilustrasi Pasangan Suami-Istri Muslim. (theasianparent.com)
Ilustrasi Pasangan Suami-Istri Muslim. (theasianparent.com)

Apakah kamu pernah mendengar istilah malam Jumat adalah malam Sunnah Rasul? Penyebutan ini biasanya merujuk ke segala perbuatan baik, termasuk buat pasangan suami-istri mendapatkan pahala jika melakukan hubungan intim.

Lah, bukannya kita disuruh melakukan amalan baik seperti mengaji, melakukan shalat sunnah atau bersalawat kepada nabi ya? Lantas mengapa melakukan hubungan badan menjadi pahala di malam Jumat?

Sebenarnya, melakukan hubungan badan bagi pasangan suami-istri yang sudah sah menikah adalah perbuatan yang mendapatkan pahala. Namun, keutamaan hari Jumat seperti yang disebutkan oleh Rasulullah dalam sabdanya merupakah hari yang istimewa bagi umat Islam.

Baca Juga: Istri Lagi Datang Bulan saat Malam Jumat, Suami Gagal Tempur dan Jadi Seperti Ini

Bagi umat Islam, terdapat hadist yang menjadi rujukan dalam menetapkan keutamaan berhubungan suami-istri di hari Jumat. Hal ini dijelaskan dalam hadist riwayat Tarmidzi yang mengatakan bahwa bagi para suami yang melakukan mandi wajib karena melakukan hubungan suami-istri pada malam Jumat akan mendapatkan pahala seperti ia melakukan puasa dan shalat malam setiap hari.

“Barangsiapa (yang menggauli istrinya) sehingga mewajibkan mandi pada hari Jumat kemudian dia pun mandi, lalu bangun pagi dan berangkat (ke masjid) pagi-pagi, dia berjalan dan tidak berkendara, kemudian duduk dekat imam dan mendengarkan khutbah dengan seksama tanpa senda gurau, niscaya ia mendapat pahala amal dari setiap langkahnya selama setahun, balasan puasa dan shalat malam harinya.” (HR. Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad).

Dari hadist tersebut dapat disimpulkan jika pasangan suami-istri bercinta pada hari Jumat merupakan amalan yang utama. Meski demikian, terdapat pula perbedaan pendapat dalam menafsirkan hal ini berkenaan dengan waktu yang paling afdhal.

Sebagian berpendapat bahwa sunnah dalam hadits tersebut adalah bercinta pada hari Jumat pagi, mengingat mandi Jumat itu dimulai setelah terbit fajar di hari Jumat.

-
Pasangan Suami Istri Muslim. (Pexels)

Namun pendapat yang lebih populer adalah bercinta di malam Jumat, sedangkan mandinya bisa saja saat terbit fajar sebelum menunaikan shalat subuh berjamaah di masjid.

Hal ini tentunya dikembalikan lagi pada waktu yang dimiliki masing-masing pasangan suami-istri. Bebrapa pasangan mungkin baru bisa melakukan hubungan badan pada malam hari, sementara paginya mereka harus bekerja, begitu sebaliknya.

Nah, sekarang sudah tahu kan alasan mengapa malam Jumat disebut dengan malam Sunnah Rasul? Jadi buat pasangan suami-istri bisa menjadi amalan nih, untuk melakukan hubungan badan yang mendapat pahala dari Allah SWT.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X