Sejarah Keberadaan Wayang Kulit di Malaysia, Sudah Ada Sejak Abad ke-14

- Rabu, 17 November 2021 | 10:10 WIB
Wayang Kulit Kelantan (Wikimedia Commons)
Wayang Kulit Kelantan (Wikimedia Commons)

Wayang Kulit tengah menjadi perbincangan netizen di media sosial. Hal itu bermula dari akun Instagram Adidas Singapura yang menyebut kesenian tradisional itu berasal dari Malaysia.

Awalnya, Adidas Singapura memperkenalkan desain produk sepatu terbaru bernama UltraBoost DNA City Pack. Sepatu itu didesain oleh desainer grafis asal Malaysia, Jaemy Choong.

Dalam keterangan foto, Adidas Singapura menyebut desain sepatu tersebut terinspirasi dari kekayaan kebudayaan Malaysia, dalam hal ini Wayang Kulit.

Sontak unggahan tersebut menuai berbagai reaksi netizen Indonesia. Banyak netizen yang mengecam Adidas Singapura karena menyebut Wayang Kulit berasal dari Malaysia.

Wayang Kulit di Malaysia

Pemerintah Malaysia sejak lama menjadikan kesenian tradisional Wayang Kulit sebagai kebudayaan nasional.

Di Negeri Jiran itu, Wayang Kulit terdiri dari berbagai jenis yaitu Wayang Kulit Kelantan, Wayang Kulit Purwa, dan Wayang Kulit Gedek.

Wayang Kulit Kelantan menjadi kesenian wayang yang paling populer di Malaysia. Wayang Kulit Kelantan selalu dipertontonkan dalam pertunjukan kesenian daerah hingga nasional. Bahkan dalam agenda promosi pariwisata, Malaysia kerap memamerkan pertunjukan Wayang Kulit Kelantan.

-
Wayang Kulit Kelantan (Wikimedia Commons)

Dalam jurnal A Comparative Study of The Kayon in The Shadow Puppet Theatre of Java, Bali and Kelantan: A Visual and Interpretive Undestanding of Its Symbols, Universiti Sains Malaysia, 2011 menyebutkan bahwa Wayang Kulit sudah ada di Kelantan (kini wilayah Malaysia) sejak abad ke-14 di era Majapahit.

Keberadaan Wayang Kulit di Kelantan itu sendiri dipengaruhi kuat oleh Wayang Kulit Jawa, bahkan jauh sebelum Wayang Kulit Jawa mengalami perubahan ikonografi.    

Sementara itu, Wayang Kulit Purwa, dilansir Musicedumy.edublogs.org, merupakan Wayang Kulit diperkenalkan oleh Tok Dalang Melayu di Kelantan pada tahun 1834 setelah mempelajari Wayang Kulit di Jawa. Kemudian, cerita Wayang Kulit Purwa terakulturasi dengan kebudayaan masyarakat lokal.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X