Rokok terbukti dapat menurunkan kemampuan mengingat seseorang.
Demikian dinyatakan pada hasil penelitian yang diadakan oleh Northumbria University oleh Dailymail.
Mereka yang perokok memiliki risiko lebih besar untuk kehilangan sepertiga memori sehari-hari dan menurunkan kemampuan mengingat, dibandingkan dengan mereka yang bukan perokok.
Ketika menghisap rokok, orang akan membawa tar, karbon monoksida dan nikotin ke dalam tubuhnya.
Nikotin membuat pembuluh darah semakin menyempit dan menyebabkan aliran darah ke tubuh dan otak menjadi lambat dan akhirnya orang jadi cepat lupa.
Mereka yang merokok, kemampuan mengingat informasinya hanya 59 persen.
Sedangkan yang berhenti merokok, daya ingatnya mencapai 74 persen, dan yang tidak pernah merokok, kemampuan kognitifnya mencapai sebesar 81 persen.
Hasil dari penelitian tersebut diharapkan dapat menjadi acuan dalam kampanye anti merokok, serta bermanfaat bagi fungsi kognitif seseorang.
