Sejarah Obat Nyamuk Bakar Berbentuk Spiral, Bukan Cuma Mode!

- Minggu, 20 Desember 2020 | 09:54 WIB
Ilustrasi obat nyamuk bakar spiral. (Flickr/Günther Ebenführer)
Ilustrasi obat nyamuk bakar spiral. (Flickr/Günther Ebenführer)

Salah satu cara lama yang paling mudah dan murah untuk mengusir nyamuk adalah dengan menggunakan obat nyamuk bakar atau dupa nyamuk

Namun mengapa obat nyamuk bakar memiliki desain spiral, apakah ada alasan tertentu?

Ternyata bentuk spiral obat nyamuk bakar bukanlah sekedar mode. 

Menurut penelitian, dupa nyamuk ditemukan oleh seorang pria Jepang bernama Eiichiro Ueyama.

Bapak Ueyama lahir dari keluarga petani dengan spesialisasi menanam jeruk. 

Beranjak dewasa, Ueyama pindah ke Tokyo untuk tinggal dan belajar serta mendapatkan prestasi tertentu. 

Pada awal penemuan eksperimental, dupa nyamuk dibentuk seperti dupa lurus lainnya. 

-
Obat nyamuk bakar berbentuk spiral. (Flickr/Ole M)

Bahan baku yang digunakan adalah bubuk-bubuk Pyrethrum, genus tumbuhan berbunga dari famili Asteraceae.

Baca Juga: Apa Jadinya Jika Nyamuk Punah dari Bumi?

Melalui penelitian ditemukan bahwa nyamuk dapat dibunuh dengan cara membakar dupa. 

Pada tahun 1890, obat nyamuk bakar berbentuk batang pertama kali muncul.

Namun obat nyamuk yang berbentuk batang ini memiliki banyak kekurangan, seperti hanya dapat terbakar kurang lebih 40 menit, mudah patah dan mudah tertiup angin.

Untuk memperbaiki masalah ini, Pak Ueyama telah belajar selama bertahun-tahun. 

Hingga suatu hari, istrinya menemukan seekor ular di halaman rumahnya dan memberitahu Ueyama. Melihat ular itu, Ueyama memiliki ide desain penting untuk dupa nyamuk. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X