Sampah plastik telah memenuhi sungai, lautan, tempat pembuangan sampah dan diberbagai tempat lain di seluruh dunia.
Karena banyaknya sampah plastik maka orang-orang mulai beralih ke kantong kertas.
Tapi masalahnya, para ahli justru mengatakan penggunaan kantong kertas belum tentu lebih ramah lingkungan.
Dalam Channe news Asia disebutkan bahwa kita butuh lebih banyak sumber daya untuk memproduksi kantong kertas dan kantong kertas ini berisiko dibuang ke tempat sampah lebih cepat.
Penggunaan kantong kertas berisiko deforestasi, hilangnya hutan akibat aktivitas manusia. Ini adalah salah satu penyebab utama dari perubahan iklim.
Kantong kertas, jika tidak digunakan kembali, lebih berbahaya bagi lingkungan daripada kantong plastik.
Di mata para pendaur ulang, meskipun kantong kertas 100% dapat didaur ulang. Namun setelah kotor (seperti terkena noda makanan) akan dibuang seperti sampah biasa dan kebanyakan dibakar.
Baca Juga: Keberadaan Kantong Plastik Sejak Tahun 1862
Untuk menjadikan kantong kertas lebih ramah daripada kantong plastik, maka kantong kertas harus digunakan kembali setidaknya beberapa kali sebelum dibuang.
Jika digunakan sekali dan kemudian dibuang, dampak lingkungannya akan lebih besar.
Kantong kertas perlu digunakan kembali hingga 43 kali untuk memberikan manfaat bersih bagi lingkungan.
Sedangkan kantong plastik biasa jika digunakan kembali satu kali lagi telah memiliki manfaat yang sama.
Masalahnya menggunakan kembali kantong kertas tidak mudah karena mudah sobek.
Jadi untuk memperbaiki kondisi lingkungan mungkin jalan keluarnya bukan beralih dari plastik ke kantong kertas.