White noise adalah sinyal acak yang memiliki intensitas yang sama pada frekuensi yang berbeda. Secara sederhana white noise atau yang dapat diartikan sebagai kebisingan putih/derau putih merupakan kombinasi berbagai suara dari berbagai frekuensi.
Contoh mudah dari white noise adalah suara deburan ombak laut, suara hujan atau suara kipas angin di kamar tidur kalian.
Diberi nama kebisingan putih karena seperti halnya cahaya putih, yang merupakan campuran dari semua panjang gelombang cahaya yang terlihat.
White Noise Menutupi Suara Lain dan Membantu Tidur
Karena mencakup semua frekuensi yang dapat didengar, derau putih sering digunakan untuk menutupi suara lain.
Beberapa orang menggunakan white noise sebagai alat bantu tidur untuk meredam suara-suara mengganggu di lingkungan sekitarnya.
Kebisingan putih bekerja dengan mengurangi perbedaan antara suara latar dan suara "puncak", seperti suara pintu dibanting. Sehingga memberi white noise kesempatan yang lebih baik untuk tidur tanpa gangguan.
Jika seseorang mengalami kesulitan tidur maka menciptakan suara sekitar yang konstan dapat membantu menutupi suara aktivitas dari dalam dan luar rumah.
Di kamar tidur, derau putih dapat dihasilkan dari pengatur suara, kipas angin, pembersih udara, atau apa pun yang menghasilkan latar belakang yang konsisten dan menenangkan sepanjang malam.
Faktanya, sebuah studi tahun 1990 di jurnal Archives of Disease in Childhood menunjukkan bahwa bayi tertidur lebih cepat saat berada di bawah pengaruh white noise.
White noise sering diterapkan ke dalam sirene kendaraan darurat, karena membantu orang lebih mudah untuk menemukan ambulans, mobil polisi, dan truk pemadam kebakaran yang mendekat.
Hal itu karena sifat white noise yang dapat memotong suara di lingkungan sekitar atau latar belakang suara lainnya.
Jika ingin bereksperimen, kalian bisa mencari jenis white noise apa yang paling cocok untuk membantu tidur kalian.
