Perubahan Iklim Mungkinkan Buat Hutan Hujan Amazon Jadi Sabana Kering

- Selasa, 19 Januari 2021 | 16:21 WIB
Ilustrasi hutan hujan Amazon. (photo/REUTERS/UESLEI MARCELINO)
Ilustrasi hutan hujan Amazon. (photo/REUTERS/UESLEI MARCELINO)

Dilaporkan, sekitar 40% wilayah hutan hujan Amazon dapat berubah jadi sabana kering jika level curah hujan terus menurun akibat perubahan iklim. Mengutip The Independent, para peneliti telah memperingatkan, hampir setengah area hutan hujan Amazon berada pada titik krisis.

Ia berisiko mengering secara permanen jika jumlah emisi karbon global tidaklah berkurang. Di sisi lain, para ilmuwan dari Stockholm Resilience Centre, lembaga penelitian independen yang bergerak pada bagian isu lingkungan, menggunakan model matematika untuk menguji bagaimana kenaikan suh yang disebabkan oleh perubahan iklim dapat memengaruhi hutan hujan tropis di Bumi. 

“Sekitar 40% wilayah Amazon, dengan curah hujan seperti saat ini, dapat berubah menjadi sabana,” ungkap pemimpin studi, Arie Staal, melansir The Independent. 

Sabana sendiri merupakan ekosistem yang ditandai dengan padang rumput dan kurangnya tutupan pohon. Ia cenderung akan bertahan di daerah beriklim sedang dengan curah hujan rendah. Untuk saat ini, peningkatan emisi gas rumah kaca telah menyebabkan penurunan jumlah curah hujan di Amazon. DI sisi lain, peneliti dari SRC, Ingo Fetzer memberi komentarnya.

“Kami sadar bahwa hutan hujan di seluruh benua sangat sensitif terhadap perubahan global dan dapat kehilangan kemampuannya untuk beradaptasi,” ungkap Ingo Fetzer.

“Jika pohon-pohon hilang, proses pemulihan hutan memerlukan waktu hingga beberapa dekade untuk kembali seperti semula. Dan mengingat hutan hujan menjadi tempat tinggal bagi banyak satwa, maka mereka juga terancam punah,” lanjutnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X