INDOZONE.ID - Kiamat merupakan kehancuran bumi yang pasti akan terjadi suatu saat. Tak ada satupun manusia yang mengetahui kapan kiamat ini akan terjadi. Akan tetapi, hal ini dipatahkan oleh salah satu ilmuwan yang membuat Jam Kiamat.
Kabarnya, Kelompok ilmuwan dari Buletin Ilmuwan Atom (Bulletin of the Atomic Scientists) menyetel Jam Kiamat itu pada 90 detik hingga tengah malam pada Selasa (24/1/2023), seperti dilansir dari Reuters.
Baca Juga: Jam Kiamat Digerakkan, Perkembangan Dunia Terhadap Bencana Nuklir Semakin Dekat
Pengaturan tersebut lebih dekat dari sebelumnya dengan mengaitkan ancaman pemusnahan, seperti ketegangan politik, senjata, tekonologi, perubahan iklim, atau penyakit pandemi.
"Kita hidup di masa bahaya yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan waktu Jam Kiamat mencerminkan kenyataan itu," kata Rachel Bronson, presiden dan CEO Buletin, dalam rilisnya.
Akan tetapi, apa itu jam kiamat dan seberapa akurat jam ini mengatur kehancuran bumi tersebut? Simak ulasan ini.
Apa Itu Jam Kiamat?

Jam Kiamat atau Doomsday Clock telah berdetak selama 76 tahun, sejak pertama kali dibuat tahun 1947 dan merupakan hasil kerja sama dengan BAS, lembaga yang didirikan Albert Einstein, serta para mahasiswa Universitas Chicago.
Jam Kiamat itu sendiri adalah jam simbolis yang menunjukan seberapa dekat manusia dengan akhir dunia. Tengah malam menjadi titik pemusnahan.
Jam ini didesain oleh Martyl Langsdorf, seorang artis asal Amerika Serikat (AS) untuk mengukur kedekatan manusia dengan kehancuran dunia.
Perhitungan Jam Kiamat

Pengaturan jam kiamat ini sendiri dilakukan oleh Bulletin of the Atomic Scientists dengan memperbarui waktu berdasarkan informasi risiko bencana bagi planet dan umat manusia setiap tahunnya.
Saat ini, waktu menunjukan 90 detik lebih cepat hingga tengah malam. Ini pertama kalinya bergerak kembali setelah ditetapkan pada 100 detik hingga tengah malam pada tahun 2020.
Sebelumnya lagi, pada tahu 1991, Jam Kiamat berdurasi paling lama, yakni 17 menit. Pada saat itu, pemerintahan Amerika Serikat menandatangani Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis dengan Uni Soviet.
Fungsi Jam Kiamat

Dilansir dari CNN, Bulletin mengakui Jam Kiamat tidak dirancang untuk mengukur ancaman pasti soal kehancuran Bumi.
Akan tetapi, jam ini hanya dibentuk sebagai pemicu percakapan tentang topik ilmiah yang sulit, seperti perubahan iklim.
Jam Kiamat ditetapkan setiap tahun oleh para ahli di Dewan Sains dan Keamanan Buletin hasil konsultasi dengan Dewan yang mencakup 11 pemenang Nobel.
Apakah Akurat?

Tentu saja, Jam Kiamat ini bukan merupakan perhitungan akurat kapan terjadinya kiamat.
Sebagaimana diketahui, Bulletin membuat hal ini hanya sebagai pemicu percakapan dan pendorong keterlibatan publik dalam topik ilmiah.
Jadi, orang-orang akan mendiskusikan dan menyepakati keputusan Buletin dan melakukan pembicaraan yang bermanfaat tentang pendorong perubahan itu.
Baca Juga: Memasuki 2021, Jam Kiamat Masih Bertahan di Titik Terdekat Kehancuran
Itulah ulasan lengkap mengenai Jam Kiamat yang dapat kamu ketahui. Jika disimpulkan, Jam Kiamat ini dibentuk dengan tujuan agar terjadi perubahan positif kepada bumi, sehingga bumi tak semakin hancur.
Artikel Menarik Lainnya: