Mengenal Jam Kiamat, Benarkah Bumi di Ambang Kehancuran?

- Senin, 30 Januari 2023 | 12:21 WIB
Jam Kiamat ditempatkan di depan pengumuman lokasi jarum menit pada Jam Kiamatnya, di National Press Club di Washington, AS, 24 Januari 2023 (ANTARA/REUTERS/Leah Millis)
Jam Kiamat ditempatkan di depan pengumuman lokasi jarum menit pada Jam Kiamatnya, di National Press Club di Washington, AS, 24 Januari 2023 (ANTARA/REUTERS/Leah Millis)

Kiamat merupakan kehancuran bumi yang pasti akan terjadi suatu saat. Tak ada satupun manusia yang mengetahui kapan kiamat ini akan terjadi. Akan tetapi, hal ini dipatahkan oleh salah satu ilmuwan yang membuat Jam Kiamat

Kabarnya, Kelompok ilmuwan dari Buletin Ilmuwan Atom (Bulletin of the Atomic Scientists) menyetel Jam Kiamat itu pada 90 detik hingga tengah malam pada Selasa (24/1/2023), seperti dilansir dari Reuters

Baca Juga: Jam Kiamat Digerakkan, Perkembangan Dunia Terhadap Bencana Nuklir Semakin Dekat

Pengaturan tersebut lebih dekat dari sebelumnya dengan mengaitkan ancaman pemusnahan, seperti ketegangan politik, senjata, tekonologi, perubahan iklim, atau penyakit pandemi. 

"Kita hidup di masa bahaya yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan waktu Jam Kiamat mencerminkan kenyataan itu," kata Rachel Bronson, presiden dan CEO Buletin, dalam rilisnya.

Akan tetapi, apa itu jam kiamat dan seberapa akurat jam ini mengatur kehancuran bumi tersebut? Simak ulasan ini. 

Apa Itu Jam Kiamat? 

-
Jam Kiamat (history.com)

Jam Kiamat atau Doomsday Clock telah berdetak selama 76 tahun, sejak pertama kali dibuat tahun 1947 dan merupakan hasil kerja sama dengan BAS, lembaga yang didirikan Albert Einstein, serta para mahasiswa Universitas Chicago. 

Jam Kiamat itu sendiri adalah jam simbolis yang menunjukan seberapa dekat manusia dengan akhir dunia. Tengah malam menjadi titik pemusnahan. 

Jam ini didesain oleh Martyl Langsdorf, seorang artis asal Amerika Serikat (AS) untuk mengukur kedekatan manusia dengan kehancuran dunia. 

Perhitungan Jam Kiamat 

-
Ilustrasi jam kiamat (freepik.com)

Pengaturan jam kiamat ini sendiri dilakukan oleh Bulletin of the Atomic Scientists dengan memperbarui waktu berdasarkan informasi risiko bencana bagi planet dan umat manusia setiap tahunnya. 

Saat ini, waktu menunjukan 90 detik lebih cepat hingga tengah malam. Ini pertama kalinya bergerak kembali setelah ditetapkan pada 100 detik hingga tengah malam pada tahun 2020. 

Sebelumnya lagi, pada tahu 1991, Jam Kiamat berdurasi paling lama, yakni 17 menit. Pada saat itu, pemerintahan Amerika Serikat menandatangani Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis dengan Uni Soviet.

Fungsi Jam Kiamat 

-
Ilustrasi jam kiamat (freepik.com)

Dilansir dari CNN, Bulletin mengakui Jam Kiamat tidak dirancang untuk mengukur ancaman pasti soal kehancuran Bumi. 

Akan tetapi, jam ini hanya dibentuk sebagai pemicu percakapan tentang topik ilmiah yang sulit, seperti perubahan iklim. 

Halaman:

Editor: Ainal Zahra Nabila

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X