Kilas Balik Kasus Pembunuh Berantai yang Incar Wanita Berbaju Merah, Jack The Ripper China

- Minggu, 19 Februari 2023 | 14:53 WIB
Gao Chengyong, pembunuh berantai China. (Twitter/hubofchina).
Gao Chengyong, pembunuh berantai China. (Twitter/hubofchina).

Kasus dengan modus ala Jack The Ripper ternyata tidak terjadi di Inggris abad 19 saja. Kasus serupa juga terjadi di China di antara 1988 hingga 2022 yang dilakukan oleh Gao Chengyong yang dijuluki "Jack the Ripper dari China' dalam oleh media setempat.

Sosok Gao Chengyong, pria yang disebut-sebut sebagai pemerkosa terkejam di China, akhirnya dieksekusi mati 3 Januari 2019 lalu.

Sebagaimana dilansir media China, People's Daily, nama Gao sempat menghebohkan China, setelah dia mengakui telah memerkosa dan membunuh 10 wanita dan satu anak perempuan. Ia menjadi pelaku pemerkosaan dengan modus yang khas.

Baca Juga: 10 Kasus 'Serial Killer' yang Belum Terpecahkan Hingga Kini, Ada Jack the Ripper!

Gao selalu menyasar wanita yang memakai baju merah.

-
Ilustrasi wanita berbaju merah yang diincar pembunuh. (Freepik).

Selama kurun waktu 14 tahun, Gao memperkosa, membunuh dan memutilasi 11 wanita: 9 di kota Baiyin, provinsi Gansu, dan 2 di Baotou, Inner Mongolia. Semua korbannya adalah wanita-wanita yang berpakaian warna merah. 

Gao mengikuti target setiap wanita yang menggunakan baju merah dan membuntutinya sampai ke rumah. Lalu dia memerkosa dan membunuhnya dengan cara sadis.

Korban termuda berusia 8 tahun 

Korban yang paling muda berumur 8 tahun. Pembunuhan pertama diyakini terjadi di dalam toko kelontong yang ia jalankan bersama istrinya di kota Baiyin.

 Ia biasanya melakukan kejahatannya pada siang hari dan mengikuti korbannya pulang, di mana dia akan melakukan serangan.

Gao memperkosa para korbannya kadang-kadang ketika mereka masih hidup dan terkadang pula setelah mereka tewas ditikam. 

Ia mengeluarkan organ reproduksi beberapa korbannya setelah membunuh mereka dan memotong tangan-tangan mereka serta payudara setidaknya dari salah satu orang korbannya.

Ditangkap karena ketidaksengajaan

-
Sosok Gao Chengyong saat ditangkap. (Twitter/@IADCpodcast)

Kejahatannya terbongkar secara tidak sengaja di tahun 2016. Semua itu karena pamannya melakukan tindak pidana ringan. 

Polisi kemudian mengambil sampel DNA Paman Gao sebagai prosedur rutin penanganan kasus pidana. Dari DNA Paman Gao justru membuat polisi curiga, karena begitu mirip dengan DNA pelaku pemerkosaan berantai.

Polisi kemudian mengambil sampel DNA dari Gao, dan memastikan bahwa DNA Gao sama persis dengan DNA pelaku yang sudah dikantongi kepolisian.

Baca Juga: Cerita Lengkap Gadis Cantik di Jepang yang Mutilasi Adiknya karena Melanggar Tiga Aturan

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X