Ahli: Manusia Bisa Jadi Spesies Antarplanet dalam 200 Tahun Mendatang

- Rabu, 22 Juni 2022 | 18:47 WIB
Ilustrasi luar angkasa. (SpaceX)
Ilustrasi luar angkasa. (SpaceX)

Spesies kita menghadapi momen penting dalam sejarah manusia. Manusia menjadi spesies paling memungkinkan mengembangkan teknologi, maka manusia bisa melarikan diri dari planet yang ditinggalinya, atau mereka harus membunuh diri sendiri dalam bencana besar.

Dikutip dari Live Science, manusia mungkin saja bisa menjadi spesies antarplanet dalam waktu 200 tahun mendatang. Hal ini diungkapkan oleh seorang seorang ahli dari Jet Propolsion Laboratory NAS, Jonathan Jiang.

"Bumi adalah titik kecil yang dikelilingi kegelapan," ujar Jonathan.

Untuk meninggalkan planet kita selamanya, Jonathan menyebut bahwa manusia perlu secara drastis meningkatkan penggunaan energi nuklir dan terbarukan. Dan secara bersamaan melindungi energi tersebut agar tidak digunakan untuk tujuan yang jahat.

Berdasarkan hasil penelitian, jika manusia mampu beralih dari bahan bakar fosil, permindahan planet bisa saja berhasil.

Pada tahun 1964, astronom Soviet, Nikolai Kardashev mengusulkan skema pengukuran yang kemudian dimodifikasi oleh Carl Sagan untuk memperkirakan kemampuan teknologi spesies cerdas.

Semuanya bermuara pada energi dan seberapa banyak yang dimanfaatkan spesies untuk tujuannya sendiri, apakah itu menjelajahi alam semesta atau bermain video game.

Peradaban Kardashve Tipe I, misalnya, bisa menggunakan semua energi yang tersedia di planet asal spesies itu, etrmasuk semua sumber energi di dalam tanah seperti bahan bakar fosil dan bahan yang dapat digunakan untuk fisi nuklir.

Sementara itu, peradaban tipe II mengkonsumsi 10 kali jumlah energi dan mampu mengeksploitasi seluruh keluaran energi dari satu bintang. Spesies tipe III bisa melangkah lebih jauh dan menggunakan sebagian besar energi di seluruh galaksi.

Adapun bahaya yang ditimbulkan oleh peningkatan konsumsi energi dapat menjelaskan mengapa para ilmuwan tidak menemukan bukti peradaban alien yang maju.

Jika Bumi tidak terlalu istimewa dan perkembangan kehidupan serta kecerdasannya tidak terlalu unik, maka glaksi seharusnya dipenuhi dengan makhluk-makhluk yang cerdas.

Tentunya sekarang seseorang di suatu tempat seharusnya telah mencapai tahap Tipe III dan mulai menjelajahi sungguh-sungguh.

Mungkin beberapa rangkaian proses menghilangkan kehidupan cerdas dari panggung sebelum peradaban dapat mencapai tahap perkembangan yang lebih tinggi. Sebagian besar dari apa yang disebut 'filter' ini adalah berbagai bentuk penghancuran spesies.

Jonathan menambahkan, kehadiran manusia di lebih dari satu planet berfungsi sebagai benteng yang kuat melawan penghancuran diri.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X