Hanya Gara-Gara Hujan, Pemimpin Romawi Kuno Bisa Saja Dibunuh! Kenapa Ya?

- Rabu, 16 Maret 2022 | 09:18 WIB
Ilustrasi pembunuhan kaisar. (Ancient Origins)
Ilustrasi pembunuhan kaisar. (Ancient Origins)

Menjadi kaisar di zaman Romawi kuno bukanlah suatu hal yang mudah. Sebab menjadi kaisar berkaitan dengan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan warga dan juga cara memimpin peradaban tersebut.

Selama lebih dari 500 tahun, sekitar 20% dari 82 kaisar Romawi ternyata dibunuh saat berkuasa. Alasan mereka dibunuh dikarenakan keanehan saat memimpin hingga tidak bisanya menurunkan hujan. Hah? Kok bisa?

Dikutip dari nationalgeographic, tentara dan juga masyarakat Romawi sangatlah bergantung pada curah hujan. Hal ini lantaran kebutuhan mereka untuk menyirami tanaman yang ditanam oleh petani lokal untuk memenuhi kebutuhan akan perut mereka.

Baca Juga: Kisah Kaisar Augustus, Pemimpin Romawi Kuno yang Ternyata Anak Adopsi dari Kaisar Julius

Hal ini membuat sebuah studi mengambil kesimpulan bahwa alasan kaisar Romawi dibunuh hanya gara-gara tak bisa menurunkan hujan lantaran mampu mengancam kehidupan masyarakat Romawi.

Cornelius Christian, peneliti dari Science Direct membuat penemuan dengan menggunakan data iklim kuno dari studi 2011. Ia pun menyimpulkan bahwa pemberontakan militer dan pembunuhan kaisar di Romawi kuno.

Sebagai contohnya, Kaisar Vitellius yang dibunuh pada tahun 69 M. Saat menjabat, Romawi pada saat itu dilanda kekeringan dengan curah hujan rendah di daerah perbatasan. Mendapati kondisi tersebut, pasukannya pun langsung memberontak dan akhirnya membunuh sang kaisar.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X