Seniman China Ini Membuat Pohon Tropis Setinggi 32 Meter, Ini Alasannya!

- Minggu, 25 Juli 2021 | 13:51 WIB
Pohon tropis yang dibuat oleh seorang seniman China. (photo/Dok. REUTERS)
Pohon tropis yang dibuat oleh seorang seniman China. (photo/Dok. REUTERS)

Salah seorang seniman dan pembangkang asal Tiongkok yaitu Ai Weiwei dilaporkan meluncurkan pohon tropis setinggi 32 meter yang terbuat dari besar di kota Porto Portugis pada 22 Juli. Ini merupakan sebuah karya senin yang diharapkan akan tingkatkan kesadaran akan konsekuensi yang menghancurkan yaitu deforestasi. 

Empat tahun lalu, Ai berada di Brasil untuk menyelidiki ancaman yang dihadapi oleh hutannya ketika dia menemukan pohon kuno yang terancam punah dari genus Caryocar di hutan Altantik timur laut. Dengan memakai perancah, sebuah tim pun membentuk pohon itu dan mengirimkannya ke China, di mana cetakan itu pun dilemparkan sebelum dikirimkan ke Portugal, rumah baru Ai, untuk dirakit dan dipamerkan untuk pertama kalinya. 

"Orang-orang harus melihat karya-karya ini dan memikirkan apa yang bisa hilang dari kita di masa depan," ungkap Ai, 63, melansir REUTERS. 

"Ini ... peringatan tentang apa yang akan kita kehilangan jika kita tidak bertindak." lanjutnya. 

Pohon Ai pun berdiri tanpa daun, mempunyai batang berlubang dan besi yang tampak berkarat, ini mengingkatkan pengunjung akan ancaman lingkungan yang dihadapi planet ini. Di Amazon Brazil sendiri, deforestasi telah melonjak sejak Presiden Jair Bolsonaro menjabat pada 2019. 

Bolsonaro sendiri telah serukan penambangan dan pertanian di kawasan lindung Amazon dan melemahkan lembaga lingkungan. Melihat hal itu, Ai memberikan komentarnya. 

"Brasil memiliki kebijakan yang jelas yang mengorbankan sumber daya terbaik mereka: hutan hujan mereka, alam mereka," lanjut Ai. 

"Dan itu bukan hanya sumber daya terbaik Brasil ... itu sumber daya terbaik planet bumi." jelasnya. 

"Masalahnya adalah kita tidak pernah belajar dari kesalahan kita... kita tidak pernah benar-benar belajar," kata Ai, mendesak dunia untuk bersiap menghadapi bencana lingkungan yang "lebih besar". tuturnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X