Fenomena gerhana Bulan dan Matahari merupakan fenomena yang sayang untuk dilewatkan. Pasalnya fenomena alamiah ini melibatkan beberapa benda langit dan kita dapat melihat betapa Maha Kuasanya sang Pencipta dengan menciptakan tata surya.
Dikutip Live Science, tahun ini bakal terjadi 4 gerhana yang terdiri dari dua kali gerhana Matahari dan dua kali gerhana Bulan. Namun, gerhana ini tidak dialami oleh seluruh wilayah Bumi, melaikan terdapat wilayah khusus yang dapat menyaksikan pergerakan Matahari dan Bulan terhadap posisinya pada Bumi.
Baca Juga: Gerhana Berakibat Buruk Bagi Ibu Hamil, Fakta atau Mitos?
Wah, kapan saja ya?
1. Gerhana Matahari Sebagian (30 April - 1 Mei 2022)
Gerhana Matahari merupakan kondisi di mana Bulan berada di tengah-tengah Matahari dan Bumi. Kondisi itu akan membuat cahaya Matahari ke Bumi jadi terhalang dan beberapa bagian Bumi akan menjadi gelap.
Dan tahun ini gerhana tersebut terjadi saat posisi Bumi bagian Amerika Selatan dan Pasifik Tenggara yang berada di garis lurus antara Bulan dan juga Matahari.
2. Gerhana Matahari Sebagian (25 Oktober 2022)
Selain wilayah Amerika Selatan dan Pasifik Tenggara, gerhana Matahari sebagian akan kembali terjadi pada tanggal 25 Oktober 2022 di Bumi bagian Eropa.
Namun, bagi negara Portugal dan Spanyol fenomena ini tidak bisa disaksikan. Rusia bagian Barat Tunisia, Aljazair, Mesir, Somalia, Sudan, Timur Tengah, Greenland, Islandia, Asia Tengah, India dan Srilanka mampu menyaksikan fenomena alam ini.
3. Gerhana Bulan Total (16 Mei 2022)
Gerhana Bulan sendiri merupakan kondisi dimana Bumi berada di antara Bulan dan Matahari. Hal ini mengakibatkan Bulan tidak mampu bersinar terang lantaran tidak mendapat sinar Matahari yang cukup untuk dapat terlihat terang benderang.
Gerhana Bulan total pertama akan terjadi pada 16 Mei 2022 bertepatan dengan Hari Raya Waisak 2565 Buddhist Era. Dan fenomena ini hanya mampu disaksikan oleh masyarakat Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Timur Tengah dan Afrika, serta Selandia Baru.
4. Gerhana Bulan Total (8 November 2022)
Gerhana Bulan total kedua dapat kita saksikan pada 8 November 2022 mendatang. Dimana fenomena ini mampu disaksikan oleh masyarakat Indonesia. Khususnya masyarakat yang berada di kawasan Ternate, Tidore, Kepulauan bacan, Sula, Seram Barat, Ambon, Maluku Barat Daya, Sulawesi, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Barat, Sumenep, Situbondo, dan Banyuwangi.
