Jerapah merupakan hewan yang dikenal dengan tubuhnya tinggi dan bentuk yang unik. Lehernya yang panjang dan ramping juga menjadi salah satu keunggulan hewan ini dibanding hewan lainnya.
Selain keunggulan dari tubuhnya, ternyata bayi jerapah mampu berjalan beberapa saat usai dirinya dilahirkan dari sang induk.
Tak hanya itu, jika manusia membutuhkan waktu beberapa tahun untuk bisa berlari, jerapah ternyata hanya butuh waktu 30 menit setelah dilahirkan untuk bisa berjalan dan kemudian berlari.
Kemampuan ini ternyata jerapah dapatkan akibat faktor alam yakni tempat mereka tinggal.
Baca Juga: Mengenal Hantu Botol Manci, Cerita Mitologi yang Terkenal di Maluku!
Di padang sabana yang luas jerapah tinggal dengan berbagai jenis hewan, termasuk hewan pemangsa yang sangat buas. Hewan buas ini menjadi ancaman bagi para jerapah, sehingga mereka harus mampu menyelamatkan diri mereka dari ancaman tersebut.
Karena hal inilah, bayi jerapah yang baru saja lahir harus segera mampu berjalan, bahkan bergerak beriringan dengan induknya untuk menghindari hewan buas yang bisa saja memakannya secara dadakan.
Bayi jerapah yang terlambat berjalan atau terlihat berjalan dengan canggung, akan menjadi sasaran pemangsa lantaran terlihat aneh dari jerapah lainnya.
Selain mampu berjalan hingga berlari, jerapah juga memiliki kebiasaan yang unik. Jerapah hanya membutuhkan waktu tidur selama 20 menit dalam sehari.
Sama seperti alasan sebelumnya, jerapah menggunakan banyak waktunya untuk berjaga-jaga dari ancaman dan serangan para predator.
