Ini Alasan Mengapa Indonesia Tidak Memiliki Senjata Nuklir untuk Perang

- Rabu, 15 Desember 2021 | 12:21 WIB
Pertemuan SEANWFZ 2017 di Manila. (Kemenlu RI)
Pertemuan SEANWFZ 2017 di Manila. (Kemenlu RI)

Pernahkah kamu bertanya mengapa negara kawasan Asia Tenggara tidak memiliki senjata nuklir seperti Amerika Serikat dan Rusia? Hal ini karena disebabkan oleh beberapa alasan.

Pada tanggal 15 Desember 1995, Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) memiliki perjanjian untuk membentuk Kawasan Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara atau disebut dengan Southeast Asia Nuclear Weapon Free Zone (SEANWFZ).

Perjanjian tersebut diatur dalam Perjanjian Kawasan Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara melalui Traktat Bangkok. Perjanjian ini pun berlaku sejak 28 Maret 1997 lalu, dimana 2007 menjadi aksi nyata para negara ASEAN menerapkan perjanjian tersebut.

Baca Juga: Sejarah ASEAN Didirikan Pada Tanggal 8 Agustus 1967 dan Negara Anggotanya

Latar belakang pembentukan kawasan ini bermula saat pertemuan negara-negara ASEAN di Kuala Lumpur pada 1971. Pertemuan tersebut menghasilkan Deklarasi Kawasan yang Damai, Bebas dan Netral yang mengamanatkan bebasnya wilayah Asia Tenggara dari senjata nuklir.

-
Bom Atom Nagasaki 1945. (Charles Levy)

Deklarasi ini bukanlah sebuah traktat yang mengikat, dan baru pada bulan Desember 1995 Traktat SEANWFZ disepakati dan ditandatangani oleh negara-negara anggota ASEAN di Bangkok.

Dengan ditanda-tanganinya traktat tersebut, setiap negara ASEAN wajib untuk tidak mengembangkan, memproduksi, atapun membeli, mempunyai atau menguasai senjata nuklir, pangkalan senjata nuklir, ataupun melakukan uji coba atau menggunakan senjata nuklir dimanapun juga baik di dalam maupun di luar kawasan Asia Tenggara.

Selain itu para negara ASEAN wajib mencegah adanya operasi atau pengadaan senjata nuklir di wilayah-wilayah anggotanya dan mencegah pula dilakukannya uji coba nuklir.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X