Texarkana Monnlight Murders, Kasus Pembunuhan Misterius yang Tak Pernah Terpecahkan

- Selasa, 12 Oktober 2021 | 14:28 WIB
Ilustrasi Pembunuhan Barantai. (the-line-up.com)
Ilustrasi Pembunuhan Barantai. (the-line-up.com)

Texarkana Monnlight Murders (Pembunuhan di Bawah Cahaya Rembulan Texarkana) adalah sebuah kasus pembunuhan berantai yang sangat terkenal di Texas, Amerika Serikat hingga kini. Bukan tanpa sebab, kasus pembunuhan ini sangatlah mencekam masyarakat kota tersebut lantaran sampai sekarang masih menjadi misteri mengenai kronologi pembunuhan tersebut.

Texarkana sendiri adalah nama dari sebuah kota yang terletak di negara bagian Texas, Amerika Serikat. Kasus pembunuhan berantai ini terjadi pada tahun 1946, namun dampak yang ditimbulkannya tetap terasa hingga bertahun-tahun kemudian. 

Pelaku pembunuhan berantai ini tidak pernah tertangkap, pelaku kasus ini pun lantas dijuluki Phantom Killer (Sang Pembunuh Hantu).

Semuanya bermula pada malam tanggal 22 Februari 1946. Di hari tersebut, sepasang kekasih yang bernama Jimmy Hollis (25 tahun) dan Jeanne Larey (19) pergi menonton film bersama-sama. 

Setelah selesai menonton, keduanya kemudian memarkirkan mobilnya di pinggir jalanan yang sepi dengan maksud untuk bermesraan.

Baca Juga: Mengenal Hantu Lungun, Cerita Hantu Peti Mati yang Dipercayai Suku Dayak!

Namun baru 10 menit berada di sana, kemesraan mereka harus terusik. Tiba-tiba saja, ada yang menyorotkan lampu ke arah mereka berdua. 

Saat mereka melihat keluar jendela mobil, mereka melihat sosok pria berpakaian serba putih yang mengenakan topeng. Sosok tersebut kemudian memerintahkan kepada keduanya supaya bergegas keluar dari mobil. 

Entah apa sebenarnya yang diinginkan oleh sosok misterius ini. Setelah merogoh kemaluan Jeanne dengan ujung pistolnya, sosok tersebut memberi perintah kepada Jeanne supaya bergegas lari sejauh mungkin. 

Jeanne pun berlari menuju rumah terdekat dan meminta bantuan kepada penghuninya.

Saat polisi tiba di lokasi, sosok tersebut sudah menghilang. Baik Jeanne maupun Jimmy sama-sama berada dalam kondisi selamat. Namun Jimmy harus menerima pengobatan karena ia menderita retak pada tengkoraknya. 

Tanggal 24 Maret 1946 alias hanya sebulan sesudah insiden pertama, Richard L. Griffin (29) dan Polly Ann Moore (17) ditemukan meninggal di dalam mobil yang terparkir di tepi jalanan sepi yang juga biasa dipakai untuk bermesraan. 

Keduanya ditemukan dengan luka tembak di bagian tengkuknya. Saku Richard nampak terjulur keluar sehingga muncul dugaan kalau pembunuhan ini juga bermotif perampokan.

Teror kembali berlanjut sebulan kemudian, yakni pada tanggal 13 April 1946, Paul Martin (16) and Betty Jo Booker (15) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di tepi Jalan North Park. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X