Ikann asin sudah sejak lama menjadi kegemaran masyarakat Indonesia, baik itu dicampur nasi uduk, nasi goreng, dan nasi putih.
Ikan asin ternyata telah masuk daftar menu sejak Jawa Kuno. Disajikan pada acara keagamaan sampai ke meja makan.
Ikan asin memiliki nilai gizi yang cukup kompleks.
Kandungan garamnya juga tinggi sehingga sangat baik bagi penderita penyakit gondok serta dapat merangsang perkembangan fungsi otak.
Selain itu ikan asin memiliki kandungan manfaat kalsium dan fosfor yang tergolong tinggi.
Ikan asin kering yang berjumlah 100 gram memiliki kandungan fosfor sebanyak 300 mg dan kandungan kalsium sebanyak 200 mg. fosfor dan kalsium ini sangat bermanfaat bagi kesehatan tulang dan gigi kita.