Pada tahun 2008 silam, sekelompok peneliti dari Rusia melakukan penelitian terhadap beberapa spesimen kecoa yang dibawa ke luar angkasa.
Astronom di Rusia membuktikan kecoa yang dibesarkan di luar angkasa, berubah menjadi lebih kuat, lebih cepat, cerdik dan lebih susah dimatikan.
Mereka mengirim kecoa betina yang diberi nama Nadezhda ke luar angkasa. Nadezhda dalam bahasa Rusia mempunyai arti "harapan".
Kecoa-kecoa induk tersebut pernah menghabiskan waktu selama 12 hari di orbit.
Selama perjalanan ia mengandung dan melahirkan sebanyak 33 bayi kecoa diluar angkasa dalam kelahiran pertamanya.
Dengan demikian penelitian ini juga menunjukkan jika atmosfir luar angkasa hanya berpengaruh sesaat pada pertumbuhan sebuah generasi dan tidak berlanjut selamanya.
