Berlandaskan keresahan, seorang arsitektur yang cukup terkenal dengan karya spektakulernya membuat desain yang unik. Wanita bernama Carla Bonilla Huaroc itu menyoroti kesenjangan besar antara perubahan yang terjangkau dan mewah di Amerika Serikat (AS).
Ia kemudian membuat desain perumahan tersebut dan memenangkan penghargaan adaptasi pada kompetisi "Home Arch Out Loud 2020". Carla memperlihatkan desain kota New York pada tahun 2035 mendatang.
Perumahan Bagi Eks Narapidana
Dengan karya yang spektakuler tersebut, proyek itu dianggap dapat mengubah apartemen di Kota Stuyvesant, New York menjadi perumahan transisi bagi orang-orang yang telah meninggalkan penjara.
Carla merupakan desainer yang berasal dari Los Angeles. Ia mengatakan bahwa pada tahun 2035, karena rasio kemewahan terhadap perumahan yang terjangkau akan menyebabkan resesi besar.
Maka dari itu, ia mendesain bekas apartemen mewah yang akhirnya diubah untuk keperluan perumahan lainnya. Sebab, ia melihat bagaimana krisis tunawisma menjadi lebih mengerikan.
"Sebagai konsekuensi dari penahanan massal yang terjadi di awal milenium menjadi lebih terlihat, transisi perumahan bagi warga yang kembali menjadi lebih dan lebih diperlukan," ungkap Carla.
Perumahan Pasca Perang Dunia Ke-II
Carla juga menjelaskan bahwa skema perubahan itu akan bertransformasi di Kota Stuyvesant. Ia mengatakan bahwa apartemen mewah yang terbengkalai awalnya berfungsi sebagai perumahan pasca perang setelah perang dunia ke-II.
Baca juga: 3 Fakta Guru SD Dikeroyok Wali Murid di Mukomuko, Diduga Tampar Pipi Murid yang Sariawan
Rumah Rehabilitasi
Setelah itu, perumahan itu direnovasi dan dimodifikasi menjadi unit untuk tempat tinggal bersama. Ia menilai bahwa rumah itu dapat digunakan untuk merehabilitasi orang yang baru keluar dari penjara.
