Sebuah penelitian sel induk dapat menjadi jawaban untuk diabetes tipe-1 pada seseorang dan membantu mereka menjalani kehidupan yang lebih baik.
Penelitian itu dikembangkan oleh Vertex Pharmaceuticals, yang baru-baru ini bekerja dengan mengganti sel penghasil insulin yang telah dihancurkan dengan sel induk yang berubah menjadi pulau yang mensekresi insulin.
Dilansir Science Alert, Selasa (29/3/2022), untuk yang tidak sadar, sel beta di pankreas memproduksi insulin untuk menjaga kadar glukosa yang aman dalam darah.
Namun, mereka yang menderita diabetes tipe-1 tidak dapat memproduksi insulin sendiri dengan sel beta yang dihancurkan oleh sistem kekebalan mereka sendiri.
Penelitian ini memaksa mereka untuk tetap memeriksa kadar insulin mereka dan bahkan menyuntikkan insulin, bila diperlukan untuk membantu pemrosesan glukosa.
Terapi akan membantu tubuh membuat insulin sendiri seperti biasanya, dengan bantuan sel induk. Vertex memulai uji klinis pada November 2021 dengan 17 orang yang memiliki kasus diabetes tipe-1 yang parah. Penelitian ini diperkirakan akan berlangsung selama lima tahun.
Pasien pertama dalam uji coba, Brian Shelton, telah menunjukkan hasil positif. Setelah 150 hari, Shelton menurunkan jumlah insulin yang disuntikkannya sebesar 92 persen.
Ada beberapa variabel yang tidak diketahui dengan penelitian ini, termasuk efek samping yang parah, jika ada, dan untuk memahami apakah terapi ini akan hidup dalam tubuh seseorang untuk jangka waktu lama atau pendek.
Di samping itu, ilmuwan juga melihat dosis dan cara pemberian terapi ini. Heather Nichols, juru bicara Vertex Pharmaceuticals mengatakan bahwa pihaknya sedang mengevaluasi pendekatan.
"Kami sedang mengevaluasi berbagai pendekatan untuk mengirimkan sel-sel penghasil insulin, termasuk pendekatan transplantasi yang memerlukan imunosupresi (program VX-880), dan pendekatan perangkat. yang dimaksudkan untuk melindungi sel-sel yang ditransplantasikan dari sistem kekebalan," kata dia.
“Kedua pendekatan menggunakan sel pulau penghasil insulin yang kami miliki, terdiferensiasi sepenuhnya,” tambahnya.
