Seorang pengguna Reddit telah mengumpulkan informasi dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan Badan Intelijen Pusat (CIA) serta sumber lain yang tidak diklasifikasikan.
Setelah itu, pengguna Reddit tersebut membuat simulasi yang memprediksi berapa banyak nyawa yang akan hilang karena perang nuklir antara Rusia dan negara-negara NATO jika konflik Ukraina meningkat lebih lanjut.
"Tujuan dari simulasi ini adalah untuk memberikan visualisasi konsekuensi global dari perang nuklir antara Federasi Rusia dan negara anggota NATO," jelas keterangan unggahan.
Pengguna itu memperingatkan bahwa hasil yang disederhanakan ke tingkat besar, tanpa menghilangkan representasi realistis dan hasil dari perang nuklir.
Selain hanya memberikan gambaran statistik tentang kerusakan perang nuklir, simulasi tersebut pada dasarnya menyimpulkan bahwa Rusia kemungkinan besar akan memulai perang nuklir, terlebih adanya peristiwa geopolitik belakangan ini.
Rusia memiliki populasi 145.934.462 sementara negara-negara NATO memiliki populasi gabungan 944.255.670. Simulasi menyoroti tiga tahap; perang nuklir, hujan nuklir, dan musim dingin nuklir.
Menurut simulasi, hanya tiga jam perang nuklir berarti 21.000.000 sudah mati. Dalam 24 jam, negara-negara NATO akan kehilangan 86.151.321 nyawa sementara Rusia akan menderita 91.893.667 kematian dengan total korban global 178.044.988.
Kemudian pada tahap kedua; hujan nuklir akan menewaskan sekitar 186.457.901 jiwa di seluruh dunia dengan kondisi berbahaya bagi umat manusia. Tentu prediksi ini cukup mengerikan.
Di tahap akhir, tahap ketiga; musim dingin nuklir (10 bulan setelah perang), sekitar 548.739.330 orang akan kehilangan nyawa mereka karena perang nuklir antara NATO dan Rusia - dengan sebagian besar korban di Rusia, Eropa, dan Utara. Amerika.
Meski sebatas prediksi, pembuat simulasi tetap memberikan pelajaran bahwa tidak ada negara di Bumi yang akan aman jika terjadi perang nuklir antara Rusia dengan negara-negara NATO.
