Petir menjadi salah satu hal yang ditakuti banyak orang di dunia ini. Hal ini karena suara yang menggelegar dari atas langit kerap membuat kita terkejut. Selain itu, sambaran kilatnya juga patut diwaspadai lantaran bisa menyambar dan membuat tubuh seperti kesetrum listrik.
Dikutip dari Livescience, petir merupakan kekuata alam terbesar yang terjadi di Bumi. Fenomena ini patut diwaspadai lantaran petir mengandung listrik yang bisa membuat tubuh terpanggang seperti layaknya tersengat listrik berkekuatan tinggi.
Pada 2017 lalu, kilatan petir besar berukuran panjang hingga 500 kilometer menerangi langit wilayah Amerika Serikat. Kilat dengan melintang secara horizontal tersebut tercatat sebagai petir terpanjang atau megaflash yang pernah terjadi.
Baca Juga: 2 Warga Taput Tewas Usai Tersambar Petir di Pondok Areal Persawahan
Umumnya, penelitian merincikan bahwa kilat petir memiliki panjang antara 1 hingga 20 kilometer saja. Namun seiring berubahnya kondisi alam, hal tersebut mampu membuat ukuran petir menjadi berubah.
Proses terjadinya petir
Petir bisanya muncul ketika terdapatnya muatan positif di wilayah awan yang bermuatan negatif. Pertemuan dua muatan ini menciptakan gaya listrik yang kuat sehingga terjadinya percikan listrik yang besar.
Menurut Don MacGorman, fisikawan dan peneliti di National Ocean and Atmospheric Administration (NOAA) menjelaskan sebuah kilatan petir dimulai dari wilayah yang gaya listriknya sangat kuat, sehingga udara tidak bisa lagi menahannya.
Artinya, gaya listrik yang terjadi antara awan yang bermuatan positif dan negatif tersebut dapat memecah daya isolasi udara. Daya isolasi bertugas untuk memisahkan muatan positif dan negatif di atas awan.
Berapa besar kekuatan petir?
Saat terjadi pertemuan kedua muatan di atas awan, maka petir akan terus tumbuh dan membentang menuju tanah. Ketika menyentuh tanahm muatan badai di tanah terangkut oleh arus listrik besar dari petir.
Menurut peneliti ada beberapa faktor yang memengaruhi kekuatan petir yakni vertikal dna horizontal. Secara vertikal, jangkauan kilat dibawati oleh ketinggian awan. Sedangkan secara horizontal kilat dapat memanjang lebih bebas sehingga bisa berkembang lebih luas.
Itu artinya, bahwa kekuatan petir sejauh ini masih belum bisa dipastikan lantaran perkembangan yang masih bisa terjadi saat petir terjadi di atas awan.
