Kisah Allen Pope, Agen CIA Penghasut yang Ditangkap TNI dalam Peristiwa Permesta

- Jumat, 18 Maret 2022 | 16:41 WIB
Kisah Allen Pope, agen CIA yang tertangkap saat peristiwa Permesta/PPRI. (Wikipedia)
Kisah Allen Pope, agen CIA yang tertangkap saat peristiwa Permesta/PPRI. (Wikipedia)

Trending 'Indonesia 1958' di Twitter membawa kembali kepada peristiwa Permesta/PPRI, sebuah peristiwa perang saudara yang ternyata ditunggangi agensi mata-mata Amerika Serikat, CIA. Peristiwa tersebut juga tak lepas dengan keberhasilan penangkapan agen CIA bernama Allen Pope oleh TNI sekitar 64 tahun lalu.

Allen Lawrence Pope adalah seorang intelijen dari Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA atau Central Intelligence Agency) dalam berbagai misi. Beberapa misinya dilakukan di Asia Tenggara, seperti Vietnam dqa Indonesia. Buku-buku yang menuliskan sepak terjang CIA di berbagai kancah konflik tidak lupa menyebut-nyebut nama Allen Pope.

Lawrence Allen Pope sendiri adalah seorang pemuda putus kuliah di Universitas Floridina, kelahiran Miami, Oktober 1928. Setelah berhenti kuliah, dia belajar terbang di Texas kemudian bekerja sebagai ko-pilot pesawat angkut.

CIA bagi-bagi senjata ke Permesta.

Selama tahun 1957, pihak Amerika meningkatkan perhatian bahwa Indonesia akan sangat rapuh di bawah komunisme akibat meningkatnya pengaruh Partai Komunis Indonesia (PKI). Kemudian pada awal tahun 1958, CIA mulai mengembangkan jaringan dukungan misi rahasia kepada Permesta (dan PRRI). 

Pengiriman persenjataan yang dilakukan lewat laut berupa senjata ringan, granat tangan, amunisi, dan senjata multikru.[58] Namun dukungan CIA yang lebih besar terlihat dengan pengiriman pesawat-pesawat yang membentuk angkatan udara Permesta dinamakan Angkatan Udara Revolusioner (AUREV).

Allen Pope menerbangkan pesawat AUREV.

Selama bulan April dan awal Mei 1958, serangan AUREV terus berlanjut termasuk serangan ke Ambon dan Kendari. AUREV secara mutlak menguasai udara di Indonesia timur. 

Pope bersama operator radio Harry Rantung berangkat dengan pesawat B-26 menuju ke Ambon dan lapangan udaranya untuk ke sekian kalinya. Setelah membom landasan, karena masih ada satu bom lagi Pope mencoba menemukan armada TNI yang datang untuk menduduki kembali kepulauan Halmahera. 

Pesawat Allen Pope ditembak.

-
Allen Pope ditembak. (Istimewa).

Setelah ditemukannya, Pope memfokuskan serangan ke kapal transport prajurit RI Sewaga. Ia tidak melihat kedatangan sebuah P-51 yang dipiloti Kapten Ignatius Dewanto. Tembakan Dewanto pada saat Pope sedang menyiapkan pesawatnya untuk pemboman mengenai sayap kanan pesawat. Sedangkan tembakan dari konvoi kapal mengenai perut pesawat. 

Pesawat kemudian mulai terbakar dan Pope berteriak kepada Rantung untuk loncat keluar. Pada waktu Pope loncat keluar kakinya kena ekor pesawat. Pope dan Rantung turun dengan parasut dan jatuh di pinggir Pulau Hatata yang terletak di sebelah barat Ambon. 

Pope dalam keadaan mengenaskan, tapi Rantung masih sempat menolong. Mereka berdua ditemukan oleh warga setempat yang disertai beberapa prajurit marinir dari KRI Sewaga yang dipimpin Letkol KKO Huhnholz.

Pemerintah Indonesia keluarkan pengumuman penangkapan Allen Pope.

-
Penangkapan Allen Pope. (Istimewa).

Sejak tertangkapnya Allen Pope, bisa dikatakan AUREV lumpuh dan keunggulan di udara di wilayah Indonesia Timur berangsur-angsur dikuasai oleh AURI. Operasi-operasi pendaratan-pendaratan yang dilakukan ABRI berhasil dilakukan di berbagai tempat yang sebelumnya dikuasai PERMESTA.

Orang-orang CIA di Mapanget mendapat perintah dari Filipina untuk mengundurkan diri dari Manado. Pope baru saja hilang beberapa hari sebelumnya dan mereka tidak tahu kalau dia tewas atau sudah ditangkap. 

Pernyataan resmi tentang Pope oleh pemerintah Indonesia baru keluar pada tanggal 27 Mei 1958.

AS dan CIA malu.

AS yakin karena Allen Pope pasti tertangkap dalam keadaan bersih. Walaupun bukti-bukti pesawat sudah jelas, AS masih berdalih bahwa itu serdadu bayaran. Namun ketika ABRI mencari dan berusaha mendapatkan barang bukti yang lebih banyak, hasilnya bukan sekadar nama-nama sejumlah pedagang yang ikut mengail di air keruh dan peranan Korea Selatan, tetapi membuat pemerintah AS terperangah dan mengutuk Pope mengapa dia tidak sekalian ikut mati saja di dasar laut dengan pesawatnya. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X