Pilot Ini Selamat dari Bahaya di Segitiga Bermuda usai Kumandangkan Adzan

- Selasa, 31 Agustus 2021 | 11:56 WIB
Pilot yang selamat dari bahaya di Segitig Bermuda. (Foto/Istimewa)
Pilot yang selamat dari bahaya di Segitig Bermuda. (Foto/Istimewa)

Seorang pilot asal Malaysia menjadi perbincangan usai selamat dari Segitiga Bermuda. Ia mengaku bisa selamat usai mengumandangkan adzan.

Pilot bernama Dion Abu Bakar itu menyebut saat pesawat yang dibawanya masuk ke daerah Segitiga Bermuda, kondisi sekeliling laut berubah menjadi putih seperti kapas. Keadaan tersebut membuatnya takut, apalagi tempat tersebut memang terkenal berbahaya.

Dalam kondisi panik, Dion mengaku spontan saja mengumandangkan adzan dengan keras. Seketika keajaiban menyertainya. Kondisi yang tadinya tampak putih seperti kapas, kembali normal seperti biasa. 

Tak lama usai pemandangan putih itu pergi, Dion tersadar jika pesawat yang dibawanya berada dalam kondisi Spiral Driver atau terjun bebas ke laut. Karena kelihaiannya dalam membawa pesawat, ia dan co-Pilot berhasil mengemudikan pesawat tersebut hingga akhirnya berhasil mendarat di Florida Amerika Serikat. Kejadian tersebut diketahui terjadi pada tahun 1964. 

Diketahui, Segitiga Bermuda sendiri adalah wilayah di Barat Samudera Atlantis yang dilingkari garis bayangan dengan luas 1,140,000 km persegi yang dimulai dari Pulau Bermuda ke Florida, lalu ke Puerto Rico dan berpatah kembali ke Pulau Bermuda. 

Segitiga Bermuda setidaknya telah menghilangkan 50 kapal dan 20 pesawat secara misterius. Sejumlah ilmuwan belakangan ini menyebut, terdapat beberapa faktor yang membuat perairan tersebut disebut sebagai tempat yang angker, salah satunya karena keberadaan metana yang dianggap pemicu hilangnya pesawat maupun kapal yang melintas. Namun hal itu ditentang oleh seorang geofisikawan asal US, Carolyn Ruppel, yang menyebut tidak akan mungkin ada metana murni di permukaan karena metana akan lebih dahulu diurai oleh mikroba di laut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X