Fosil Otak Berusia 310 Juta Tahun dari Kepiting Tapal Kuda Berhasil Ditemukan!

- Selasa, 3 Agustus 2021 | 14:02 WIB
Penemuan fosil otak kepiting tapal kuda berusia 310 juta tahun. (photo/Dok. Russell Bicknell via Live Science)
Penemuan fosil otak kepiting tapal kuda berusia 310 juta tahun. (photo/Dok. Russell Bicknell via Live Science)

Para peneliti dilaporkan telah menemukan fosil otak yang belum pernah dilihat sebelumnya dari kepiting tapal kuda berusia 310 juta tahun, mengungkapkan beberapa kejutan mengenai evolusi krustasea wannabe ini. DImana otak dari fosil ini termasuk pada spesies punah Euproops danae, yang ditemukan di Mazon Creek di Illinois, di mana kondisinya tepat untuk melestarikan jaringan lunak halus hewan dengan sempurna. 

Terdapat 4 spesies kepiting tapal kuda yang hidup saat ini. Terlepas dari namanya, "kepiting" ini sebenarnya merupakan arakhnida yang berkerabat dekat dengan kalajengking serta laba-laba. Meski fosil kepiting tapal kuda relatif umum, tidak ada yang diketahui sebelumnya mengenai otak purba mereka. 

"Ini adalah bukti pertama dan satu-satunya untuk otak pada fosil kepiting tapal kuda," ungkap penulis utama Russell Bicknell, ahli paleontologi di University of New England di Maine, melansir Live Science. 

"Peluang menemukan fosil otak adalah "satu dalam sejuta," tambahnya. 

"Meskipun, meski begitu, kemungkinan mereka bahkan lebih jarang." katanya. 

Jaringan lunak yang membentuk otak sangatlah rentan pada pembusukan yang cepat. Dalam hal ini, geologi membantu jaga jaringan lunak dalam kondisi prima selama bertahun-tahun dan melestarikan otak. Endapan di Mazon Creek terbuat dari mineral besi karbonat yang disebut siderite. 

Meskipun zat itu telah mengawetkan tubuh kepiting tapal kuda, jaringan otaknya masih membusuk dan akhirnya menghilang. Tetapi, saat otak membusuk, ia pun digantikan oleh mineral tanah liat yang disebut dengan kaolinit, yang menciptakan gips pada otak. 

Kaolit sendiri berwarna putih, sedangkan siderit berwarna abu-abu gelap. Kontras warna ini berarti fosil otak "lebih menonjol daripada biasanya" dari sisa fosil. Kini, perburuan dilakukan untuk mendapatkan lebih banyak otak purba yang mungkin telah menjadi fosil dalam kondisi geologis unik yang melestarikan kepiting tapal kuda ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X