Studi: Hewan Peliharaan Kemungkinan Besar Terinfeksi COVID-19 dari Manusia

- Jumat, 2 Juli 2021 | 10:43 WIB
Hewan peliharaan kucing dan anjing. (photo/Ilustrasi/Pexels/Snapwire)
Hewan peliharaan kucing dan anjing. (photo/Ilustrasi/Pexels/Snapwire)

Jika kamu mengidap COVID-19, mungkin lebih baik disarankan untuk menjauh dari hewan peliharaan. Ini diungkapkan penulis di sebuah penelitian di Belanda yang menemukan sejumlah anjing dan kucing yang mungkin sudah terinfeksi. Melihat hal itu, Dr Els Broens dari Universitas Utrecht, Belanda memberi komentarnya atas hal itu. 

“Sekitar satu dari lima hewan peliharaan akan tertular penyakit dari pemiliknya,” kata Dr Els Broens dari Universitas Utrecht di Belanda, meskipun tidak ada kasus penyakit yang diketahui menyebar dari hewan peliharaan ke manusia.

"Untungnya, hewan-hewan itu tidak sakit parah karenanya." lanjutnya. 

Dalam studi Broens, yang dipresentasikan minggu ini di sebuah makalah di Kongres Mikrobiologi dan Penyakit Menular Eropa, sebanyak 156 anjing dan 154 kucing dari 196 rumah tangga yang diuji di rumah-rumah di mana manusia diketahi miliki infeksi COVID-19.

Sekitar 17% hewan, 31 kucing dan 23 anjing, mempunyai antibodi untuk COVID-19, menunjukkan bahwa mereka sudah terinfeksi. Selain itu, 6 kucing dan 7 anjing, atau sebanyak 4,2% dari hewan dilaporkan memiliki infeksi aktif seperti yang ditunjukkan di tes PCR. 

Pengujian selanjutnya pun menunjukkan hewan-hewan itu pulih dengan cepat dan tidak menularkannya ke hewan peliharaan lain di rumah yang sama. COVID-19 yang diperkirakan berasal dari kelelawar dan telah diketahui sejak bulan-bulan pertama pandemi bahwa mamalia non-manusia dapat terinfeksi, tapi hanya sedikit yang mengalami sakit parah. Untuk saat ini, hanya cerpelai yang diketahui telah terinfeksi oleh manusia dan kemudian tularkan penyakit tersebut ke manusia lain.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X