Banyak ilmuwan percaya bahwa planet Mars pernah memiliki danau dan lautan di permukaannya, sebelum atmosfer di sana menyebabkan air permukaan membeku.
Berdasarkan teori, ilmuwan juga berharap ada jenis bentuk kehidupan mikroskopis yang masih dapat bertahan hidup di tanah Mars yang beku. Sayangnya, bukti terbaru menunjukkan bahwa Mars tidak pernah memiliki air permukaan dalam jumlah yang signifikan, karena terlalu kecil.
Dilansir dari Daily Star, Jumat (24/9/2021), Kun Wang, Assistant Professor of Earth and Planetary Sciences In Arts and Sciences at Washington University di St. Louis mengatakan bahwa nasib planet Mars sudah ditentukan sejak awal.
Baca juga: Viral Video Aneh, Balkon Apartemen Ini Bukan Diluar Gedung Malah di Dalam Gedung
Dia percaya bahwa planet di bawah ukuran tertentu tidak dapat menahan air dalam jumlah besar dan Mars jatuh di bawah ambang batas. Dia mengakui bahwa pasti ada air di Mars, tetapi tidak sebanyak yang dipikirkan.
“Tidak dapat disangkal bahwa dulu ada air di permukaan Mars,” tulis Profesor Wang dalam jurnal yang diterbitkan di Proceedings of the National Academy of Sciences.
“Tetapi berapa banyak air yang pernah dimiliki Mars sulit untuk diukur. melalui penginderaan jauh dan studi rover saja,” tambah dia.
“Ada banyak model di luar sana untuk kandungan air massal Mars. Di beberapa dari mereka, Mars awal bahkan lebih basah daripada Bumi. Kami tidak percaya itu masalahnya," jelasnya.
