Kebanyakan di antara kita mungkin akan menilai bahwa semua orang Arab pasti bisa berbahasa Arab. Faktanya, ternyata ada orang Arab yang tidak bisa berbahasa Arab. Apa penyebabnya?
Hal tersebut diungkapkan oleh YouTuber asal Arab yang tinggal di Indonesia, Fouly. Meski demikian, jumlahnya memang tidak banyak.
"Walaupun jumlahnya sedikit, tetapi negara Arab itu penduduknya melebihi 400 juta jiwa. Jadi wajarlah kalau ada beberapa minoritas yang tidak bisa berbahasa Arab," ungkap Fouly.
Menurutnya, dengan banyaknya penduduk di negara Arab pasti akan ada bahasa kedua. Fouly juga membeberkan bahwa sebenarnya ada 5 Bahasa Arab.
"Karena dengan jumlah penduduk yang banyak sekali seperti ini, pasti akan ada bahasa kedua. Bisa dibilang bahas lokal. Sebenarnya di negara Arab ada 5 Bahasa Arab yang digunakan selain bahasa resmi," ujarnya.
Yang pertama adalah Bahasa Arab di Komoro, negara Arab di Timur Afrika. Mereka memiliki bahasanya sendiri yang tidak semua orang Arab bisa memahami.
Baca juga: Hobi Mendaki Gunung, Pria Arab ini Alami 'Frostbite', Jari Tangan Terpaksa Diamputasi
Sebagian besar masyarakat Komoro sudah bisa berbahasa Arab, namun masih ada yang berbicara dengan bahasa lokal.
Kemudian yang kedua adalah bahasa dari kelompok Koptik. Fouly mengaitkan kelompok tersebut dengan bahasa Hieroglif. Bahasa ini ini digunakan pada zaman Firaun.
Bahasa Firaun terpengaruh oleh bahasa bangsa-bangsa yang menjajah Mesir dan menjadikan bahasa baru yaitu Bahasa Koptik. Sampai saat ini, bahasa tersebut masih dipakai di gereja-gereja koptik di Mesir.
Kemudian, juga ada Bahasa Barbar. Bahasa ini ada di negara Arab yang di Afrika Utara, mulai Mesir Barat sampai Maroko. Fouly sendiri tidak bisa berbahasa Barbar.
Kemudian Bahasa Arab yang keempat adalah Bahasa Somalia diikuti dengan Bahasa Kurdi.
Meski demikian, 95 persen orang Arab tetap bisa berbahasa Arab dan 5 persen lainnya tidak bisa Bahasa Arab karena banyak faktor. Mereka yang tidak bisa berbahasa Arab pada umumnya biasanya cenderung menggunakan 5 bahasa Arab yang sebelumnya disebutkan Fouly.
