Legenda Peri Gigi dan Mitos Membuang Gigi Susu Anak-anak

- Selasa, 27 Oktober 2020 | 11:00 WIB
Ilustrasi peri gigi. (Youtube/Orange Puffin Pictures)
Ilustrasi peri gigi. (Youtube/Orange Puffin Pictures)

Peri gigi adalah sosok fantasi yang memengaruhi anak-anak dalam budaya Barat dan diyakini di berbagai negara.

Kepercayaan pada peri gigi telah menjadi begitu umum di Amerika Serikat sehingga kehilangan kepercayaan padanya dianggap sebagai ritual peralihan yang menunjukkan bahwa seorang anak sedang "tumbuh dewasa". 

Menurut legendanya, jika anak-anak kehilangan salah satu gigi susu mereka, maka mereka harus meletakkannya di bawah bantal atai di meja samping tempat tidur mereka. 

Jika mereka melakukan itu, maka peri gigi akan berkunjung ketika mereka tidur dan menggantikan gigi mereka yang hilang. 

Selain itu, gigi, karena sifatnya yang tidak bisa dihancurkan dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya, secara historis telah dilihat sebagai bentuk perlindungan magis terhadap kejahatan.

-
Ilustrasi gigi susu anak-anak yang copot. (today.com)

Sehingga meletakkan gigi di samping tempat tidur atau dibawah bantal digunakan sebagai jimat pelindung anak-anak dari makhluk gaib yang menginginkan mereka.

Terlepas dari legenda peri gigi, ada pula mitos lain mengenai perlakukan terhadap gigi susu anak. 

Seperti membakar gigi susu yang populer di abad pertengahan Inggris, menawarkan gigi kepada hewan yang biasanya tikus atau melemparkan gigi ke udara. 

Sebuah takhayul kuno lain juga menyebutkan jika seorang anak tidak membuang gigi susunya dengan benar, orang tersebut akan mengembara di akhirat selama-lamanya untuk mencarinya.

Meski tak ada yang tahu dari mana asal-usul semua legenda tersebut namun telah banyak memengaruhi anak-anak yang sangat mudah memercayainya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X