5 Jenis Bom yang Sering Digunakan Teroris Indonesia

- Kamis, 12 November 2020 | 16:10 WIB
Ilustrasi Bom. (INDOZONE)
Ilustrasi Bom. (INDOZONE)

Kasus pemboman bukanlah hal yang baru di Indonesia. Bahkan beberapa peristiwa yang menggemparkan itu memakan banyak korban jiwa.

Hampir semua pelaku menggunakan bom dalam melakukan aksi bunuh diri nya itu. Hanya skala ledakannya yang berbeda-beda.

Melansir berbagai sumber, Kamis (12/11/2020), inilah lima jenis bom yang sering digunakan teroris di Indonesia. Simak berikut ini!

1. Bom TNT

-
Ilustrasi bom. (freepik/pressfoto)

Bom jenis TriNitroToluena atau TNT merupakan bom yang mengandung senyawa karbon, nitrogen dan oksigen yang akan menghasilkan senyawa gas stabil apabila dibakar. Jenis bom ini pernah digunakan dalam kasus bom Bali 1 pada tahun 2002 silam, kasus ini menelan korban jiwa sebanyak 202 jiwa dan 209 orang lainnya luka-luka.

2. Bom Panci

-
Ilustrasi bom. (freepik/pressfoto)

Jangan meremehkan daya ledak bom satu ini, meskipun namanya terdengar konyol namun daya ledak yang dihasilkan sangat berbahaya. Terbukti dalam kasus bom panci yang terjadi di Taman Pandawa, Kota Bandung 2017 silam. Bom jenis ini disebut-sebut sebagai bom yang cukup sering digunakan oleh teroris.

3. Bom Koper

-
Ilustrasi bom koper. (freepik)

Jenis bom ini pernah menghebohkan warga Jakarta pada kasus ledakan bom yang terjadi di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton yang berada di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Koper yang berisi bahan peledak dan benda-benda perusak tersebut diletakan di area hotel dan dikendalikan dari jarak jauh.

4. Bom Tas

-
Ilustrasi bom tas. (freepik)

Bom yang sering digunakan dalam aksi bom bunuh diri ini nampaknya menjadi bom yang paling sering digunakan oleh teroris. Rentetan kasus bom tas juga terus terjadi hingga yang terbaru terjadi di Bengkulu, pada awal tahun 2020 kemarin. Umumnya pelaku akan tewas bersamaan dengan bom yang meledak.

5. Mother of Satan

-
Ilustrasi pemboman. (Twitter/@KemensetnegRI)

Sesuai namanya, bom jenis Three Asseton Three Poropsaid (TATP) ini punya daya ledak yang sangat besar, bahkan dapat memporak porandakan area ledakan dan membuat korban tercerai-berai. Bom ini pernah ditemukan oleh tim Densus 88 di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo pada 2018 silam.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X