The Habsburgs adalah salah satu keluarga penguasa paling sukses di seluruh Eropa yang memegang kekuasaan secara besar-besaran dari abad ke-13 hingga 1918.
Pada satu waktu kerajaan itu meliputi Austria, Hongaria, Bohemia, Slovenia, Slowakia dan Kroasia, serta sebagian besar Polandia, Rumania, dan Italia.
Di luar dari kekuasaan mereka yang luar biasa ada pula yang telah menarik perhatian dari keluarga Habsburgs ini.
Hal itu adalah bentuk rahang mereka yang khas, hingga disebut sebagai rahang Habsburgs.
Keluarga Habsburg termasuk Joseph I, Charles I dari Spanyol, Leopold Wilhelm dan Charles II dikenal memiliki rahang bawah yang sangat menonjol.
Menurut artikel 1988 di Journal of Medical Genetics , sembilan generasi berturut-turut dari keluarga Habsburg memiliki garis rahang yang menonjol ini.
Istilah medis untuk jenis rahang ini adalah prognatisme mandibula, yaitu rahang bagian bawah yang menonjol ke depan sehingga mengubah sepertiga bagian bawah wajah.
Sifat itu lebih sering muncul pada laki-laki Habsburg, meskipun itu juga memengaruhi Habsburg perempuan.
Lalu apa yang menyebabkan bentuk rahang menonjol pada keluarga ini?
Para peneliti menyebutkan bentuk rahang ini merupakan hasil dari perkawinan sedarah Habsburg.
Sebagian besar masyarakat telah lama melarang inses dan perkawinan sedarah karena alasan moral dan juga ilmiah.
Namun bangsawan di era Habsburg cenderung mengabaikan larangan perkawinan campur dan inses, karena bagaimanapun mereka adalah raja dan ratu.
Mereka ingin mengkonsolidasikan kekuasaan dan harta bendanya agar menjaganya tetap menjadi milik keluarga.
Sayangnya, cacat dan kekurangan genetik keluarga itu juga meningkat, seperti Charles II yang menderita banyak penyakit karena hal itu.