Turbin Angin yang Telah Membunuh Ratusan Ribu Burung dan Kelelawar

- Rabu, 23 September 2020 | 16:00 WIB
Ilustrasi turbin angin dan burung-burung. (Unsplash/euronews)
Ilustrasi turbin angin dan burung-burung. (Unsplash/euronews)

Turbin angin merupakan kincir angin yang digunakan untuk dapat membangkitkan listrik. Turbin angin telah banyak digunakan untuk mengakomodasi kebutusan listrik masyarakat. 

Namun dibalik fungsinya yang dibutuhkan manusia, benda ini telah menjadi kuburan bagi ratusan ribu burung dan satwa liar lain seperti kelelawar.

Dinas Ikan dan Margasatwa Amerika Serikat memperkirakan sekitar 300.000 burung terbunuh oleh turbin angin pada tahun 2015 . 

Studi lain memperkirakan tenaga angin itu membunuh sekitar setengah juta burung. Serta lebih dari 800.000 kelelawar mati dalam tabrakan dengan turbin angin setiap tahunnya. 

Potensi tenaga angin untuk merusak ekosistem dengan membunuh atau mengganggu satwa liar telah menjadi perhatian yang disuarakan oleh para pencinta lingkungan. 

-
Ilustrasi turbin angin dan burung. (evwind.es)

Hingga sebuah studi menemukan bahwa mengecat salah satu bilah turbin dengan warna hitam dapat mengurangi kematian burung yang terbunuh oleh turbin. 

Para peneliti mengatakan bilah hitam memungkinkan burung untuk secara visual mengenali turbin sebagai penghalang, dengan menciptakan "noda gerak" yang memungkinkan mereka menghindari bilah turbin yang berbahaya.

Sayangnya solusi mengecat hitam salah satu bilah hanya dapat bekerja dalam keadaan tertentu. Sebab banyak burung bertabrakan dengan turbin pada malam hari. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X