Necrophilia, Kelainan Seksual yang Memiliki Hasrat pada Mayat

- Rabu, 18 Maret 2020 | 18:00 WIB
Ilustrasi  mayat yang jadi korban para necrophilia. (slaughtersupply.com)
Ilustrasi mayat yang jadi korban para necrophilia. (slaughtersupply.com)

Necrophilia merupakan salah satu kelainan seksual di mana seseorang memiliki hasrat seksual terhadap mayat. 

Para pengidap kelainan ini cenderung memiliki keinginan untuk berhubungan badan dengan mayat. 

Kebanyakan pengidapnya adalah seorang psikopat yang tak segan untuk membunuh orang untuk dapat 'dinikmati' setelah menjadi mayat. Bahkan ada yang sengaja membunuh korbannya sembari memperkosa.

Kelainan jenis ini termasuk kelainan berat karena ekstrem dan menyeramkan. Dari sebuah studi yang dilakukan Dr.Jonathan Rosman dan Dr.Phillip Resnick ditemukan 122 kasus necrophilia yang didominasi kasus regular necrophilia. 

Regular necrophilia adalah jenis necrophilia dimana si penderita hanya menggunakan mayat yang sudah mati untuk memperoleh kepuasan seksual.

Sekitar 90 persen penderita kelainan seksual ini adalah laki-laki. Meski sangat jarang namun salah satu nama wanita yang pernah tercatat menjadi pelaku necrophilia adalah Karen Greenlee. 

Wanita ini pernah magang sebagai pekerja di kamar mayat Sacramento. Ia akhirnya ditangkap pada tahun 1979 karena melakukan pencurian mayat seorang pria bernama John Mercure. 

Saat tertangkap Karen mengaku telah melakukan hubungan badan dengan 20 hingga 40 mayat laki-laki. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X