Grand Place Antwerpen, atau yang juga dikenal sebagai Grote Markt merupakan sebuah kawasan historis yang terletak di pusat kota Antwerpen, Belgia.
Kawasan ini menjadi salah satu destinasi wisata populer bagi wisatawan lokal maupun internasional karena keindahan arsitektur bangunan-bangunannya yang klasik dan unik.
Gak cuma itu, salah satu daya tarik utama di Grand Place adalah sebuah patung air mancur yang disebut Brabo Fountain.
Patung ini menjadi pusat perhatian banyak orang karena mitos dan legenda yang terkait dengannya.
Baca juga: Keunikan Gedung Lonsum Medan, Punya Lift Tertua dan Masih Bertahan
Legenda Potong Tangan
Brabo Fountain menampilkan seorang pahlawan yang sedang memegang tangan raksasa yang sudah terpotong.
Legenda mengatakan bahwa dulu kota Antwerpen dikuasai oleh seorang raja bernama Druon Antigoon.
Raja ini menetapkan aturan bahwa setiap kapal yang ingin melewati sungai Scheldt yang melintasi kota Antwerpen, harus membayar pajak kepada raja.
Jika ada kapal yang menolak membayar, maka raja akan memotong tangan kapten kapal tersebut dan melemparnya ke sungai.
Namun, kemudian datanglah seorang pahlawan bernama Silvius Brabo. Brabo mengajukan perlawanan kepada raja Antigoon dan berhasil mengalahkannya.
Sebagai tindakan balas dendam, Brabo memotong tangan raja Antigoon dan melemparkannya ke sungai.
Air mancur Brabo Fountain sendiri melambangkan momen saat Brabo memotong tangan raja Antigoon dan melemparkannya ke sungai.
Baca juga: Mitos Legenda Cerita Rakyat Munculnya 2 Anak Berkulit Hijau di Woolpit, Emang Benar Ada?
Identitas Kota Antwerpen
Meskipun legenda ini tidak memiliki sumber sejarah yang jelas dan akurat, namun cerita ini tetap dipegang kuat oleh masyarakat setempat sebagai bagian dari warisan budaya dan sejarah kota Antwerpen.
