India menjadi salah satu negara yang memiliki ritual aneh, salah satunya ritual menggetok kepala dengan kelapa. Ritual ini telah lama dilakukan dengan harapan agar keinginan mereka tercapai.
Rupanya ritual ini menjadi salah satu hal wajib dalam sebuah festival yang diselenggarakan di negara Vrindavan tersebut. Dilakukan oleh para petani, ritual ini lestari di daratan Tamil, India.
Baca Juga: Prost Fest Hadirkan Konsep Festival Musik di Pantai dan Wadah Musisi Lokal Bali
Dikutip dari National Geographic, ritual menggetok kepala dengan kelapa menjadi rangkaian acara penting dalam festival Aadi Perukku. Festival ini diikuti oleh para petani lantaran dianggap sebagai rasa syukur atas berkat yang diberikan dewa atas lahan pertanian mereka. Namun, masyarakat biasa boleh saja mengikuti festival tersebut.
Ritual menggetok kepala dengan kelapa sendiri menjadi acara puncak yang bisa diikuti oleh semua orang. Kebanyakan yang mengikuti ritual ini ialah anak-anak remaja hingga tua, baik pria maupun wanita.
Anehnya, mereka akan tahu akibat yang bakal diterima usai melakukan ritual menggetok kepala tersebut. Orang-orang yang digetok kepalanya akan mendapatkan luka yang beragam, mulai dari ringan bahkan ada yang harus menjalani operasi berat.
Pasalnya, kepala orang-orang India ini akan digetok dengan kelapa tua yang memiliki tempurung tebal. Tak hanya itu, tempurung kelapa harus terbelah dan mengeluarkan air dari dalamnya.
Bayangkan saja, bagaimana kepala harus digetok dengan benda tersebut. Akan sakit, bukan? Hal ini lah yang dirasakan oleh orang-orang India sehingga perlu mendapatkan perawatan yang serius usai melakukan ritual.
Atas bahaya yang diakibatkannya, ritual ini pun mendapatkan kritik dari Aktivis Hak Asasi Manusia. Pasalnya menurut mereka, ritual ini amat berbahaya bagi keselamatan hidup seseorang. Apalagi, bagi mereka yang mengikuti ritual hanya dilandaskan atas paksaan dari orang tua mereka yang menjunjung tinggi adat istiadat.
