INDOZONE.ID - Selama ratusan tahun, tembok Kremlin Moskow yang begitu megah merupakan konstanta arsitektur Rusia. Mereka melawan penjajah, kebakaran dan banjir.
Dari jauh, Kremlin Moskwa terlihat mewah dan megah. Meski usianya sudah tua, tembok Kremlin Moskow yang dibuat dari bata tampak terpelihara dengan sempurna.
Dilansir Rusia Beyond, batu bata di tembok Kremlin Moskow yang terkenal itu ternyata hanya lukisan. Batu bata merah dan pasta pengikat berwarna putih keabu-abuan tidak lebih dari garis-garis rata yang digambar pada permukaan relief yang mirip dengan plaster.
Baca juga: Bule ABG yang Lakukan Vandalisme di SD Kuta Utara Cat Kembali Tembok Sekolah
Karena cat dinding yang terus memudar, untuk mempertahankan tembok Kremlin Moskwa tetap megah, pengurus secara teratur melakukan pengecatan pada bangunan bersejarah tersebut.
Foto-foto pekerja yang sedang mengecat tembok Kremlin Moskwa tersebar luas di media sosial. Itu artinya, tembok ini memang dirawat secara teratur.
Meski kenyataannya tembok Kremlin Moskow terbuat dari batu bata. Tapi, sebagian besar bagian luarnya dilapisi dengan plester dan dicat.
Praktik melukis Kremlin Moskow seperti itu telah ada sejak lama dan, tergantung pada era dan abadnya, memiliki ciri-ciri yang berbeda.
Tembok Kremlin Moskwa dibangun oleh orang Italia pada akhir abad ke-15, di bawah pemerintahan Ivan III. Awalnya, benteng berfungsi sebagai benteng pertahanan, melindungi dari invasi dan perang yang terus-menerus.
Sampai tahun 1680, tembok Kremlin Moskwa memiliki warna alami batu bata tanpa adanya cat tambahan seperti saat ini.
??????? ?????? ??????? ?? ??????????? ????? #????????????? pic.twitter.com/CWh1Z8Tk7L
— Pavel Pryanikov (@netovetz) May 1, 2016
Kemudian di tahun 1680, muncul bukti pertama yang memperlihatkan tembok Kremlin Moskwa di cat putih dengan tujuan dekoratif.
Kremlin Moskwa dicat ulang secara radikal selama Perang Dunia II, yang merupakan keputusan yang dipaksakan. Namun, setelah perang dunia kedua, benteng tersebut membutuhkan rekonstruksi besar-besara.
Baca juga: Niluh Djelantik Tegur Bule ABG yang Coret Tembok Sekolah di Bali, Turis Lain Gak Terima
Rekonstruksi semacam itu menyusul pada tahun 1946-1950. Detail batu bata yang rusak diganti dengan yang baru, meskipun dibuat setelah sampel dari abad 17-19.
Namun demikian, tembok bata bersejarah dan tambahannya kemudian dengan hati-hati ditambahkan di sepanjang perimeter sepanjang dua kilometer dengan batu bata baru, yang diproduksi di Uni Soviet selama periode ini.
Pada saat yang sama, atas keputusan Stalin, Kremlin Moskow dan temboknya dicat ulang dengan warna merah yang secara ideologis disukai kaum komunis.
Sejak saat itu, tembok telah dicat beberapa kali, dengan beberapa bagian dibangun kembali dari bawah ke atas.
Meski demikian, tembok Kremlin Moskwa penting untuk mempertahankan tampilan yang rapi.
