Awal Mula Lahirnya Penghargaan Nobel Dari Sebuah Penyesalan

- Selasa, 23 Juli 2019 | 12:05 WIB
 (photo/Science History Institute)
(photo/Science History Institute)

Dinamit adalah peledak berdasarkan potensi ledakan dari nitrogliserin menggunakan diatomaceous bumi sebagai penyerap. Awalnya ditemukan oleh kimiawan dan teknisi Swedia Alfred Bernhard Nobel pada 1866 dan dipatenkan pada 1867.

Penemu dinamit dianggap secara tak langsung bertanggung jawab atas banyak kematian, tapi namanya melekat pada penghargaan paling bergengsi di dunia, termasuk untuk mereka yang berjasa dalam bidang perdamaian. Ia adalah Alfred Bernhard Nobel.

Dinamit, tentu saja, punya kegunaan lain. Tak lama kemudian, benda itu digunakan di medan perang. Termasuk yang dipakai untuk meriam selama Perang Spanyol-Amerika.

-
(photo/Science History Institute)

Awalnya Alfred Bernhard Nobel membuat dinamit untuk keperluan tambang, namun sayangnya malah disalagunakan untuk perang, dia pun sangat menyesali hal itu.

Pada 1888, adiknya Ludvig meninggal dunia karena dinamit.

Semua itu jadi pukulan telak bagi Nobel. Tak mau diingat sebagai sosok mengerikan setelah mati, ia bertekad melakukan sesuatu, agar dikenang sebagai tokoh yang meninggalkan warisan berharga buat dunia. 
Setahun sebelum kematiannya, ia menuliskan wasiatnya: sebagian besar hartanya diserahkan untuk menyelenggarakan penghargaan Nobel.

Alfred mendirikan Yayasan Hadiah Nobel pada tahun 1895.

Penghargaan Nobel pertama dilakukan pada tahun 1901, hal ini dilakukan untuk menghormati mereka yang berjasa bagi dunia dan kemanusiaan dalam 5 kategori: fisika, kimia, fisiologi atau kedokteran, sastra, dan perdamaian.
 

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X